Mohon tunggu...
eva februari
eva februari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

silat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Pendidikan dalam Menumbuhkan Demokrasi

15 Mei 2024   09:00 Diperbarui: 15 Mei 2024   09:37 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan dapat menjadi wadah pembentukan kesadaran politik generasi muda dengan membantu mereka memahami hak dan tanggung jawabnya sebagai warga negara. Hal ini mencakup pemahaman tentang proses politik, struktur pemerintahan, dan peran individu dalam sistem demokrasi. Melalui pendidikan, generasi muda dapat  menjadi pemikir kritis yang mampu menganalisis informasi politik secara cerdas dan juga termasuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, mengevaluasi informasi, dan mengembangkan pemahaman mendalam tentang isu-isu politik.

Peran penting pendidikan tidak hanya dalam meningkatkan kesadaran politik dan pemberdayaan warga negara, tetapi juga dalam membangun pemahaman tentang pluralisme dan toleransi dalam masyarakat. Di Indonesia, dengan keberagaman suku, agama, dan budaya, pemahaman  pluralisme sangat penting untuk menciptakan keharmonisan sosial dan politik. Pendidikan dapat menjadi alat untuk mengedepankan nilai-nilai seperti inklusivitas, saling menghormati, dan pengakuan terhadap perbedaan. Melalui pendidikan, generasi muda dapat belajar tentang sejarah, budaya, dan tradisi kelompok lain, sehingga membantu mengurangi prasangka dan konflik sosial yang seringkali muncul karena ketidaktahuan.

Pendidikan demokrasi sangat penting bagi siswa sejak usia muda karena  membantu masyarakat berpikir luas dan kritis dan jika Anda memiliki pola pikir demokratis, Anda dapat melakukan hal-hal baik untuk memastikan bahwa negara Indonesia berfungsi dalam sistem demokrasi yang bersih dan aman. Demokrasi pendidikan merupakan konsep yang sangat penting bagi individu dan masyarakat untuk menggunakan haknya atas pendidikan yang baik/layak. Memperkenalkan demokrasi di sekolah melalui diskusi kelas, pemilihan ketua kelas, pemilihan ketua OSIS, pembentukan koperasi sekolah, dan menghargai perbedaan pendapat.

Nilai-nilai demokrasi meliputi sikap toleransi, menghargai perbedaan pendapat, memahami dan menghargai keberagaman di lingkungan sekolah, kemampuan mengendalikan diri agar tidak menimbulkan masalah bagi orang lain, persatuan, percaya diri, dan menghargai orang lain Ini kemerdekaan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku di sekolah. Oleh karena itu, peran demokrasi dalam pendidikan sangat penting dalam meningkatkan kesadaran setiap orang akan perlunya mencapai kedewasaan  berdasarkan rasa hormat terhadap orang lain dan mengedepankan kesetaraan. Selain itu, yang terpenting adalah pendidikan merupakan media yang menumbuhkan sikap empati dan toleransi yang lebih baik.

Tujuan dilaksanakannya pendidikan demokrasi di sekolah adalah mendidik anak mencapai kematangan kemandirian psikologis dan sosial, mengembangkan kemampuan intelektual dan keterampilan pribadi dan sosial. Untuk itu kita perlu mengetahui lebih jauh tentang prinsip-prinsip demokrasi dalam pendidikan: hak asasi setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan, persamaan kesempatan  bagi warga negara untuk memperoleh pendidikan hak dan kontrak berbasis kapasitas.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun