Mohon tunggu...
Euis Fatimah
Euis Fatimah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

(Nothing is impossible with Allah SWT) 🌷🍃

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meresume Buku berjudul "Pembelajaran Paud"

14 Oktober 2019   06:33 Diperbarui: 18 Oktober 2019   23:41 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Adapun upaya yang dilakukan oleh pendidik untuk menghargai arti bermain itu adalah memberikan pengalaman dan kesempatan aktivitas bermain pada anak. Tujuannya adalah agar kebebasan anak ketika bermain tidak terganggu dengan lingkungan yang membahayakan. Anak dapat memilih mainan  apapun tanpa adanya rasa takut dan cedera.

Tahapan Bermain menurut Piaget : Permainan sensori motorik (kurang lebih bulan -- tahun), Permainan simbolik (kurang lebih 2-7 tahun), Permainan sosial yang memiliki aturan (kurang lebih 8-11 tahun), permainan olahraga (11 tahun keatas). Kesimpulan menurut Piaget bahwa permainan yang tadiny dilakukan untuk kesenangan lambat laun mempunyai tujuan untuk hasil tertentu seprti ingin menang atau memperoleh hasil kerja yang baik.

Menurut Suyanto jenis-jenis permainan dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu: permainan fisik, lagu anak-anak, teka-teki, berpikir logis dan matematis, bermain dengan benda-benda dan bermain peran (pretend play).

Cerita merupakan media yang paling tepat untuk menyampaikan pelajaran kepada anak-anak, karena melalui media ini si pembawa cerita dapat mengajak anak untuk membayangkan perilaku seseorang yang menjadi tokoh idolanya. Jenis-jenis cerita sendiri dibagi menjadi dua yaitu: Bercerita menggunakan alat dan Bercerita tanpa menggunakan alat.

Manfaat cerita bagi anak itu sendiri adalah mengembangkan sikat mental yang sesuai ajaran agama islam; memahami perbuatan yang terpuji dan yang tercela; menyiapkan anak dalam hidup sebagai makhluk sosial dalam masyarakat; mengembangkan kemampuan untuk berimajinasi logis dan sistematis; mengubah sikap anak untuk memahami diri sendiri dan lingkungannya; membentuk akhlak yang mulia sesuai dengan 'aqidah islamiyah.

Menurut Jamalus, kegiatan bernyanyi merupakan kegiatan dimana kita mengeluarkan suara secara beraturan dan brirama, baik diiringi oleh iringan musik ataupun tanpa iringan musik. Bernyayi berbeda dengan berbicara, karena benyayi memerlukan teknik-teknik tertentu, sedangkan berbicara tanpa perlu menggunakan teknik tertentu. Bagi anak bernyanyi merupakan hal yang menyenangkan dan pengalaman bernyanyi ini memberikan kepuasan kepadanya.

Menurut pemikir Islam, Imam Ghazal, lagu atau musik mempunyai paling tidak lima manfaat yaitu : dapat menghilangkan sampah batin dan sekaligus dapat melahirkan dampak penyaksian terhadap allah swt di dalam hati; menguatkan hati dan cahaya rohani; dapat melepaskan seorang sufi dari berbagai urusan yang bersifat lahir, serta membuat seorang sufi cenderung untuk menerima cahaya dan rahasia-rahasia batin; mendenarkan musik dapat menggembirakan hati dan roh; dapat menyebabkan "ekstasi" (keadaan diluar kesadaran atau bersemedi dan tertarik kepada Allah swt, serta dapat menampakan rahasia-rahasia ketuhanan).

Di dalam buku ini juga membahas tentang bagaimana cara yang setrategi dalam penyampaian BCM yang baik dan benar untuk para pengajar yaitu : menyiapkan fisik dan mental yang kuat, costoum atau make up, materi yang akan disampaikan, media (alat) untuk menarik perhatian anak-anak .

Keunggulan Buku
Memberikan pemahaman yang luas betapa pentingnya pendidikan dalam pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini dengan cara Bermain, Cerita, dan menyanyi secara Islami yang ditanamkan dalam diri anak, selain itu pembahasan yang diberikan sangat detail disertai dengan hasil penelitian dan teori -- teori yang dikemukakan oleh beberapa tokoh dunia.

Kelemahan Buku
Terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan kata -- kata, penulis menggunakan bahasa yang agak sulit untuk dimengerti, dan terdapat pembahasan yang diulang kembali.

Saran Pada Penyajian Buku
Buku ini sangat bagus dibaca oleh semua kalangan, Karena buku ini adalah salah satu buku yang sangat strategis yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran pada tinggat anak usia dini adalah strategis BMCI (Bermain, Cerita, dan Menyanyi secara Islami) yang untuk menjadikan para pengajar dan pendidik dan baik dan benar serta profesional dalam mendidik anak di usia dini.  Sebaiknya penulis menggunakan Bahasa yang mudah dimengerti oleh semua kalangan dan memperbaiki penulisan kata -- katanya agar lebih mudah dipahami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun