Mohon tunggu...
Ety Handayaningsih
Ety Handayaningsih Mohon Tunggu... Fulltime Blogger

Ibu Dua Orang Putri | Blogger | http://etyabdoel.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Masjid Bayumi Wahab, Kemegahan di Lintas Timur Sumatera

30 April 2020   22:52 Diperbarui: 30 April 2020   23:16 3502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto saya dan anak-anak foto : dokpri

Letak masjid ini memang strategis. Di pinggir jalan raya jalur lintas timur Sumatera yang ramai kendaraan dari maupun ke arah Sumatera. Banyak musafir memilih sholat dan sejenak beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

Siapa sesungguhnya Bayumi Wahab?

Bayumi Wahab, dikenal sebagai konglomerat tempo dulu. Tepatnya di masa orde lama. Beliau dikenal sebagai pengusaha sukses yang merupakan pendiri percetakkan Rambang. Selain sukses, Bayumi juga dikenal dermawan. Sumbangsihnya terhadap perjuangan nasional besar. 

Bahkan merelakan tempat tinggalnya sebagai tempat penampungan para pejuang.
Selain bergerak dibidang percetakkan, Bayumi juga menguasai usaha perkapalan di Palembang. Ia bahkan disebut sebagai Raja Tanker orde lama melalui perusahaan berbendera Palembang Line.

Tak hanya itu, Bayumi bersama sang Istri mendirikan yayasan yang mengelola lembaga pendidikan dari TK hingga Universitas.
Tak dipungkiri, Bayumi Wahab adalah sosok yang kaya dan terpandang. Wajar saja, mampu mendirikan masjid yamg indah dan megah dari biaya pribadi.

Kini, sudah 8 tahun lamanya saya pindah dari Indralaya. Selama itu pula saya belum pernah berkunjung ke Masjid Bayumi Wahab. Namun, kenangan akan keindahan dan kemegahan masjid ini masih jelas terekam di ingatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun