Mohon tunggu...
Ety Budiharjo
Ety Budiharjo Mohon Tunggu... profesional -

Cinta Dengan Menulis, Menulis Dengan Cinta. My Blog is : etybudiharjo.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Belajar dari Facebookers Dunia Gara-gara #facebookdown

29 September 2015   05:00 Diperbarui: 29 September 2015   06:58 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama hampir lima tahun gabung di facebook, baru kali ini saya merasa dirugikan. Ceritanya begini, jam 2.30 dinihari saya ingin mengirimkan gambar berupa permohonan maaf saya pada seorang teman di facebook. Rencananya gambar itu akan saya kirimkan lewat inbox facebooknya. Tapia pa nyana setelah gambar selesai dibuat saya tidak bisa mengakses facebook dengan kata lain facebooknya tidak bisa dibuka. Saya jadi bingung plus takut juga, soalnya beberapa hari yang lalu berturut-turut akun facebook dan twitter saya kena pissing atau hack.

Nah, takut kejadian itu terulang lagi saya jadi buka twitter maksudnya untuk mengecek apakah akun twitter saya aman atau tidak. Ternyata akun twitter saya aman, tapi betapa terkejutnya saya saat melihat trending topic. Di situ sangat jelas terlihat hastag #facebookdown menempati urutan nomor dua. Selang beberapa menit sekitar 10 menit hastag tersebut berada di urutan pertama. Oalahhhhh…ternyata bukan akun facebook saya yang error tapi memang facebook itu sendiri bermasalah. Artinya lahan kebanggaan milik Mark Zuckerberg ini lagi kena musibah.

Akan tetapi ada yang menarik dari musibah ini, saya semakin penasaran apa yang terjadi pada facebook. Lalu saya klik hastag tersebut, dan….rame banget, hampir semua masyarakat dunia menggunakan hastag #facebookdown. Satu persatu saya telusuri kicauan mereka, komennya lucu-lucu bahkan banyak juga yang mengunggahnya dalam bentuk video. Videonya juga lucu-lucu, saya sampe ngikik sendiri nontonnya. Ada yang berkicau katanya servernya kebajiranlah dan segala macem gurauan lainnya. Mereka tidak menghujat apalagi marah, semua kejengkelan mereka disampaikan dengan joke-joke yang asyik. Jadi bagi pengguna twitter yang membaca kicauan mereka juga nggak ikut-ikutan jengkel. Sangat berbeda dengan masyarakat kita, termasuk saya sempet jengkel pada facebook karena saya tidak bisa mengirimkan gambar permohonan maaf. Inipun saya sempet berkicau di twitter, padahal kalau dipikir saya kan gratis pake facebook, sepeserpun saya tidak bayar.

Saya jadi teringat waktu Kompasiana sedang memperbaharui kontennya, kebanyakan Kompasianer tidak sabar dengan kondisi yang ada. Bahkan tidak sedikit yang mengecam, menggerutu, ngomel dan mayah-mayah ( pinjam bahasa kekinian ) pada blog keroyokan ini. Pelajaran yang bisa saya ambil dari kejadian ini begitu pendewasaan jadi begitu penting dalam menghadapi situasi darurat. Semua bisa diselesaikan dengan bijak dan hati lapang tanpa mengumbar emosi. Bahkan kejadian #facebookdown juga bisa error padahal kurang apa sih kecanggihan mereka. Kejadian sebesar inipun tidak membuat mereka sampai pada hal-hal anarkis tapi tetap lucu dan konyol. Sampai tulisan ini saya turunkan kondisi facebook masih tetap sama, jadi sudah sekitar 3 jam #facebookdown. Selamat pagi…!

https://twitter.com/UghFacebookDown/status/648586325252157440

 

@etybudiharjo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun