Mohon tunggu...
Ethania Agatha Surbakti
Ethania Agatha Surbakti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi. Saya memiliki hobi memasak, baking, dan juga berenang. Saya sangat suka berita-berita yang membahas mengenai hiburan, wisata, dan juga kuliner yang sedang viral.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tips Mudah Mengolah Sisa Makanan: Menyelamatkan Lingkungan Satu Hidangan Sisa Saja

8 April 2024   09:15 Diperbarui: 8 April 2024   09:16 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sampah makanan merupakan salah satu masalah lingkungan yang di hadapai Indonesia setiap tahunnya, pada Laporan Kajian Food Loss and Waste di Indonesia (2021) yang dibuat oleh Kementrian PPN/Bappenas dengan Waste4Change dan World Resource Institute, Laporan tersebut membedakan sampah makanan menjadi dua jenis yaitu food loss dan food waste.

Food loss merupakan makanan yang terbuang pada saat produksi, pasca panen dan penyimpanan, pemrosesan dan pengemasan.

Sedangkan, food waste merupakan makanan sudah siap untuk dikonsumsi yang telah memenuhi gizi seimbang tetapi terbuang begitu saja. 

Sangat miris, Indonesia berada pada urutan kedua sebagai penghasil sampah makanan terbanyak di dunia.

Sampah-sampah sisa makanan tersebut tidak hanya terjadi pada tahapan konsumsi saja tetapi terjadi dari mulai tahap distribusi, pada tahap distribusi sampah makanan berasal dari pasar tradisional maupun supermarket yang memiliki produk makanan yang telah expired.

Sebenarnya banyak tindakan tindakan  yang tanpa disadari berdampak kepada  food waste, seperti tidak menghabiskan makanan karena mengambil makanan yang tidak sesuai dengan porsi, membeli atau memasak makanan yang tidak disukai, terlalu lapar mata membeli makanan langsung dalam porsi yang besar, membuang sampah makanan dengan sembarang tanpa mengetahui dampaknya terhadap lingkungan.

Pada tahap konsumsi, sampah makanan berasal dari orang-orang yang tidak menghabiskan makanannya.

Indonesia sendiri menghasilkan sampah makanan paling banyak berupa jenis food waste dari tahap konsumsi yaitu mencapai 19 juta ton per tahun.

Pada laporan tersebut juga diketahui bahwa 44% dari food waste tersebut berasal dari sisa makanan yang masih layak untuk dimakan.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, jumlah sampah yang menumpuk di Indonesia pada tahun 2022 telah mencapai 19,24 juta ton, sebagian dari sampah tersebut merupakan sampah makanan sisa dengan proporsi 41,55%

Sampah makanan bisa berdampak buruk bagi lingkungan untuk jangka waktu yang cukup panjang, sampah sisa makanan yang mulai membusuk akan menghasilkan gas metana yang dapat membentuk gas rumah kaca yang bisa memicu timbulnya pemanasan global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun