Klaten, 2023 - Menurut data dari Profil Kesehatan Kabupaten Klaten, pada tahun 2022 angka kejadian penyakit diare pada semua umur sebanyak 12.656 kasus dan tahun 2021 sebanyak 7.711 kasus. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan 4.945 kasus. Penerapan 5 pilar STBM merupakan salah satu cara tindakan pencegahan terhadap kasus diare.
Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa Universitas Diponegoro, Esthi Rohma dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Â melalui program KKN TIM II menginisiasi tentang peningkatan kesadaran mencuci tangan pakai sabun sejak dini.
Kegiatan dilaksanakan secara menarik, di SDN 03 Desa Jelobo, Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten pada hari Kamis, tanggal 27 Juli 2023.
Acara dibuka dengan jargon-jargon yang membuat anak-anak bersemangat. Dilanjutkan dengan bernyanyi dan mewarnai. Pengenalan 7 langkah  cuci tangan pakai sabun, dikenalkan dengan nyanyian. Menggunakan aransemen lagu pelangi-pelangi, membuat anak-anak lebih familiar dan mudah untuk menghafalkannya
Dalam upaya penanaman kesadaran mencuci tangan pakai sabun di usia anak SD, Esthi kemas dalam metode bermain slime. Slime dibuat dengan bahan yang aman bagi anak, yaitu menggunakan bahan tepung kanji. Anak-anak sangat antusias bermain slime. Setelah tangan mereka kotor dengan mainan slime, lalu di tetesin dengan menggunakan betadhine. Zat utama dalam betadhine yaitu povidone iodine, yang apabila bereaksi dengan amylum pada tepung kanji akan menghasilkan warna biru tua menuju hitam pekat. Melihat warna tangan menjadi hitam, anak anak seperti melihat banyak bakteri di tangan mereka. Mereka berteriak ngeri. Suasana jadi riuh dan seru. Saat situasi tersebut, anak-anak diberi nilai-nilai tentang betapa pentingnya menjaga kebersihan tangan.
Penulis: Esthi Rohma Widyaning
DPL: Dr. Cahya Tri Purnami., S.KM., M.Kes
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI