Mohon tunggu...
Ester Ayu C. Siagian
Ester Ayu C. Siagian Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Manajemen Rekayasa Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Del

-honesty is the soul jewelry shine more than diamonds-

Selanjutnya

Tutup

Money

Pandemi, Era Baru Bagi Rantai Pasok

17 Juni 2020   22:03 Diperbarui: 18 Juni 2020   10:22 858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: scdc.binus.ac.id 

Rantai Pasok di Tengah Pandemi

Akhir tahun 2019, dunia digemparkan dengan adanya penyebaran Virus Corona. Pandemi Virus Corona merupakan wabah yang terjadi di keseluruhan bagian dunia yang disebabkan oleh penyebaran Virus Corona. Virus Corona diketahui muncul pertama kali di Wuhan, Cina pada akhir tahun 2019. Hingga saat ini penyebaran Virus Corona sudah memasuki banyak wilayah negara di seluruh dunia. Virus Corona yang menyebabkan penyakit COVID-19 (Corona Virus Disease) dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Oleh karena sifatnya yang dapat ditularkan kepada orang lain, penyebaran virus ini sangat pesat sehingga apabila tidak dikendalikan dengan tepat dapat mengakibatkan tingginya jumlah kasus tidak memungkiri tingginya tingkat kematian juga. Kasus pertama di Indonesia, yakni awal Maret 2020 menandai awal penyebaran Virus Corona.  Sampai saat ini, penyebaran Virus Corona di Indonesia mengalami peningkatan setiap harinya. Hingga Bulan Juni 2020, peningkatan kasus Covid-19 masih tetap mengalami peningkatan di Indonesia.

Pandemi Virus Corona telah menghambat banyak aktivitas dan kegiatan penting di Indonesia, salah satunya adalah aliran rantai pasok perindustrian. Dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah rawan, yang disebut zona merah, berbagai sektor mengalami pelemahan. PSBB diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 9 Tahun 2020 tentang Pedoman PSBB dalam Rangka Penanganan Corona Virus Diseases 2019 (Covid-19). Salah satu sektor ekonomi yang terkena dampaknya ialah sektor perindustrian.

Hal tersebut menjadi tantangan besar bagi para pihak manajemen perusahaan untuk dapat membuat kebijakan yang tepat untuk tetap dapat mempertahankan produk yang ditawarkan. Pemerintah tengah berupaya menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok di seluruh Indonesia. Upaya ini dilakukan agar di tegah situasi penyebaran virus corona atau covid-19 seluruh harga kebutuhan bahan pangan tetap terjangkau di masyarakat. Sekretaris Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Susiwijono mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo pemerintah telah memprioritaskan untuk menjaga ketersediaan bahan pangan pokok. Ada empat aspek yang menjadi perhatian pemerintah, yaitu sisi stok, ketersediaan pasokan, distribusi dan yang paling penting adalah stabilisasi harga . Setijadi (2020) mengatakan bahwa langkah awal dalam membangun sistem logistik tanggap darurat bencana adalah pemetaan rantai pasok, baik permintaan maupun pasokannya. Pemetaan permintaan mencakup: penentuan batas wilayah dan jumlah penduduk masing-masing wilayah, serta penentuan barang yang dibutuhkan (jenis dan volume). Pemetaan pasokan mencakup: identifikasi dan penentuan sumber-sumber pasokan masing-masing jenis barang berikut kapasitasnya. Dalam pemetaan juga harus diidentifikasi sistem distribusi yang akan digunakan, termasuk penentuan para pelaku (perusahaan-perusahaan) yang akan terlibat beserta jumlah, jenis, dan sebaran fasilitas-fasilitas distribusinya.


Salah satu tools yang dapat membantu pemetaan rantai pasok tersebut adalah dengan menggunakan SIG (Sistem Informasi Geografis). Komponen kunci dari GIS ialah sistem komputer, data geospasial, dan pengguna (Afrinando, 2011). Sistem komputer dari GIS terdiri dari hardware (komputer), software (ArcView, ArcGIS, dan QuantumGIS, dan prosedur untuk penyusunan pemasukan data, pengelolaan, analisis, pemodelan, dan penayangan geospasial (Afrinando, 2011).  Dengan menggunakan pemetaan geografis wilayah-wilayah sesuai dengan resiko penularan, sistem logistik tersebut dapat efisien untuk turut mengikuti kebijakan pemerintah dalam pemutusan penularan virus.  Terlebih semenjak diterapkannya New Normal di Indonesia, seluruh lapisan baik pemerintah, masyarakat hingga pelaku usaha harus sudah siap untuk menjalankan aktivitas dengan tetap memperhatikan berbagai protokol demi keselamatan bersama.

Referensi

Afrinando, R. (2012). Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok Minyak Sawit Mentah Berbasis GIS. Jurnal Optimasi Sistem Industri, Vol.11 No.2, 253-264.

Gattorna, J., & DW, W. (1996). Managing the Supply Chain, A Strategic Perspective. London: McMillan Press.

Setijadi. (Maret, 2020). Sistem Logistik dalam Situasi Tanggap Darurat Wabah Covid-19. Dipetik Juni 15, 2020, dari Supply Chain Indonesia: https://supplychainindonesia.com/sistem-logistik-dalam-situasi-tanggap-darurat-wabah-covid-19/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun