Mohon tunggu...
Ester Ayu C. Siagian
Ester Ayu C. Siagian Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Manajemen Rekayasa Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Del

-honesty is the soul jewelry shine more than diamonds-

Selanjutnya

Tutup

Money

Pandemi, Era Baru Bagi Rantai Pasok

17 Juni 2020   22:03 Diperbarui: 18 Juni 2020   10:22 858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa Itu Logistik?

Logistik merupakan aspek manajemen strategis yang berperan dalam pengelolaan atau penanganan hingga pengawasan akuisisi, pergerakan, penyimpanan bahan mentah (raw material), bahan setengah jadi, persediaan barang jadi termasuk juga informasi-informasi yang ada di dalam setiap prosesnya dalam suatu skala organisasi untuk dapat memenuhi keinginan pelangggan (Gattorna dan Walters). Berdasarkan definisi tersebut dapat diketahui bahwa logistik merupakan kesatuan yang kompleks dalam suatu organisasi. Kegiatan logistik memiliki berbagai peranan penting untuk memastikan keadaan ketersediaan bahan baku hingga dapat didistribusikan kepada pelanggan. Sistem dalam suatu organisasi termasuk industri yang lebih kompleks lagi disebut aliran rantai pasok (supply chain). Aliran rantai pasok juga merangkum kegiatan logistik ditambah dengan beberapa kegiatan seperti pembelian (purchasing), pengadaan (procurement), perencanaan kapasitas produksi (capacity planning), perencanaan pasokan (supply planning) maupun peramalan kebutuhan (forecast demand). Aliran rantai pasok memegang peranan penting yang diartikan sebagai suatu aliran, baik merupakan aliran bahan baku (raw material), informasi, aliran informasi (information), aliran finansial (funds/demand), value added service, maupun reuse/after service flow.

Aliran rantai pasok dalam suatu organisasi tentunya harus ditangani dengan menerapkan berbagai prinsip serta strategi yang efektif dan efisien sehingga proses dalam organisasi tersebut dapat berjalan dengan optimal. Di era industri sekarang ini, persaingan antar industri tentunya membutuhkan penanganan rantai pasok yang cerdas sehingga mampu mempertahankan eksistensi di pasar. Berbagai upaya untuk membangun daya saing dan meningkatkan keunggulan yang kompetitif perlu dijalankan dengan cermat serta dengan strategi yang tepat. Salah satu tujuan yang krusial dari strategi penanganan rantai pasok adalah untuk meminimumkan biaya logistik. Berbagai pendekatan yang strategis dilakukan untuk dapat menekan biaya logistik sehingga memberikan keuntungan yang maksimum bagi organisasi industri.

Data dan Informasi Geospasial

Data dan informasi geospasial merupakan jenis data dan informasi yang memuat elemen lokasi (georeferensi), baik di permukaan, di dalam, dan di atas permukaan bumi. Menilik definisi antar suku kata, data geospasial dapat diartikan sebagai data tentang lokasi geografis, dimensi atau ukuran dan/atau karakteristik objek alam dan/atau buatan manusia yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi. Data geospasial misalnya jarak, sudut, ketinggian, koordinat, kedalaman, foto udara dan berbagai data yang berhubungan dengan geografik pada suatu lokasi di permukaan bumi. Sedangkan informasi geospasial merupakan data geospasial yang sudah diolah sehingga dapat dimanfaatkan dalam berbagai kegunaan, seperti perumusan kebijakan, perumusan strategi, pengambilan keputusan (decision making) dan atau kegiatan lain. Informasi geospasial misalnya adalah peta tematik, DEM, Model 3D, basis data, Sistem Informasi Geografis (SIG), BIM, geoportal, jaring kontrol koordinat/tinggi/peta dasar, dan berbagai informasi lainnya. Berbagai informasi ini dapat menjadi sebuah bentuk pengetahuan yang dapat berupa geodesi, geomatik, geografi, ekonomi geospasial, geostatistik, dan lain-lain. Penerapan informasi geospasial dapat bermanfaat bagi banyak sektor , termasuk perekonomian. Seperti telah dijelaskan pada bagian sebelumnya mengenai aliran rantai pasok, informasi geospasial juga dapat digunakan sebagai salah satu penerapan strategi sehingga menghasilkan kebijakan yang cermat.

Perancangan Logistik Berbasis Geospasial

Seperti yang telah dibahas pada bagian sebelumnya, hubungan antara logistik dan geospasial dapat diintegrasikan sehingga dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Perancangan sistem logistik dengan mempertimbangkan faktor-faktor geospasial tentunya membutuhkan suatu alat (tools) sehingga menghasilkan informasi yang akurat untuk dipertimbangkan. Pertimbangan tersebut bertujuan untuk menghasilkan pengambilan keputusan yang efektif untuk mengatasi suatu masalah yang kompleks. Sistem logistik yang berhubungan dengan geospasial dalam skala industri akan memberikan pertimbangan aliran rantai pasok yang efisien sesuai dengan kondisi dari segi geografis dalam industri. Salah satu tools yang dapat dipergunakan adalah Sistem Informasi Geografis (SIG) atau dikenal juga dengan Geographic Information System (GIS). GIS (Geographic Informastion Science) sebagai ilmu (science) menyajikan sebuah framework untuk menggunakan informasi, analisis spasial dan statistik, pemahaman kognitif, dan kartografi.

Artinya adalah GIS (Geographic Information Science) merupakan suatu ilmu yang berkaitan atau berhubungan dengan pemrosesan data dan informasi spasial secara sistematis dan otomatis dengan bantuan komputer (PC). GIS sebagai sebuah ilmu dapat pula diartikan sebagai teori yang melandasi proses penyelesaian masalah terkait permasalahan spasial dengan komputer. GIS sebagai ilmu pengetahuan merupakan landasan teori tersusunnya suatu metode atau langkah yang menyajikan sebuah penyelesaian masalah spasial secara logis sehingga dapat diterjemahkan dalam praktik dengan bantuan teknologi, seperti komputer.

https://gisgeography.com
https://gisgeography.com

GIS (Geographic Information System) merupakan suatu sistem yang dibuat untuk menyimpan, menganalisis, serta menampilkan data spasial. Dapat juga diartikan sebagai kegunaan dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), orang, prosedur dan data. GIS sebagai suatu sistem fokus pada proses dan metode yang digunakan untuk sampel, mewakilkan, memanipulasi dan menyajikan informasi tentang dunia. Merupakan kondisi yang memungkinkan bagi pengaturan data demi menjawab permasalahan. Dalam makna yang paling general, GIS merupakan suatu sekumpulan prosedur yang terintegrasi mulai dari input, penyimpanan, manipulasi, dan output dalam bentuk informasi geografis.  GIS dapat dimanfaatkan dalam berbagai sektor sesuai dengan kriteria tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun