Mohon tunggu...
Esron Mangatas Siregar
Esron Mangatas Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Berkarya Menjangkau Dunia Dengan Ide Dan Inspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Merajut Kasih di Idul Fitri: Jalin Silaturahmi Meskipun Berbeda Agama

12 April 2024   13:52 Diperbarui: 12 April 2024   14:01 1371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Merajut Kasih di Idul Fitri (sumber gambar: dokpri/EsronMangatasSiregar)

1. Merajut Kembali Relasi

Kekuatan dari silaturahmi  adalah untuk merajut kembali hubungan yang mungkin sempat terputus, memaafkan kesalahan, dan memperkuat tali persaudaraan.  

Namun, apa yang membuat momen ini semakin istimewa adalah kemampuan untuk menjalin silaturahmi lintas agama.

Membuktikan bahwa perbedaan keyakinan tidak menghalangi hubungan yang harmonis. Kehadiran kami diterima dan disambut dengan ramah penuh sukacita.

2. Menciptakan Lingkungan Inklusif

Saling mengundang tetangga, teman sekerja, atau rekan dari latar belakang agama yang berbeda untuk merayakan Idul Fitri bersama. Inilah salah satu cara untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan hangat. 

Sebab tidak dapat dipungkiri dalam lingkungan kerja, tetangga dan masyarakat tentu didapati orang-orang yang memiliki agama yang berbeda.

3. Menghormati Perbedaan

Kalimantan Barat terdiri dari berbagai agama seperti Islam, Kristen, Katholik, Konghucu, Hindu dan Budha bahkan masyarakat adat. Semuanya hidup berdampingan, harmonis dan dijalin dalam kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Semuanya dapat terjadi karena masing-masing menyadari pentingnya menghormati perbedaan. Sebab, setiap individu memiliki keyakinan dan tradisi mereka sendiri, dan penting untuk menghargai hal tersebut.  

Dengan belajar untuk menerima mereka apa adanya. Dengan menghormati perbedaan, kita dapat memperkuat hubungan tanpa harus mengorbankan identitas atau keyakinan pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun