Mohon tunggu...
Esports IDN
Esports IDN Mohon Tunggu... -

Memberikan informasi seputar dunia eSport Nasional dan Internasional.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Mau Tahu Kehidupan Pro Player yang Sebenarnya? Tonton Film Ini!

6 April 2018   12:03 Diperbarui: 6 April 2018   12:31 1852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemutaran perdana film ini bersamaan dengan berlangsungnya The International 3, bulan Agustus 2013 silam. Menariknya, ragam isu dan problema yang melatari kehidupan ketiga player tersebut menjadi bumbu jauh lebih memikat ketimbang kisah sukses mereka dalam scene DOTA 2. (full video)

8. All Work All Play(2015)

Sang sutradara, Patrick Creadon, sepertinya sangat meyakini adanya potensi besar yang terkandung dalam eSports, sebagaimana diimplikasikan pada rangkaian scene melalui film garapannya bertitel lengkap, 'All Work All Play: The Pursuit of Esports Glory'.

Dia membukanya dengan berbagai clip yang menggambarkan suasana kompetisi game dari ragam event berbeda, mulai dari atlet Olimpiade sampai ke tampilan pecatur profesional. Hal ini untuk menguatkan argumen bahwa eSports berprospek cerah ke depannya.

Isinya sendiri bercerita tentang sejumlah tim pro yang berlaga di salah satu turnamen League of Legends besutan Electronic Sports League (ESL). Kehadiran tim Cloud9 yang merupakan tim kuda hitam dan selalu diragukan dapat tampil maksimal di ajang internasional menjadi kontradiktif dengan tim GE Tigers, yang telah menjadi tim kebanggaan Korea Selatan yang diperlakukan bak selebritis oleh para fansnya. (watch via Steam)

9. The Foreigner(2016)


The Foreigner berlatar cerita seputar StarCraft II: MLG Columbus 2011, dan bagaimana ajang ini menjadi pertama kalinya pemain pro asal Korea Selatan, yang notabene sudah digadang-gadang sebagai gudangnya bakat eSports dunia, akan berhadapan dengan 'pemain asing' (foreigners).

Di era itu, satu-satunya pemain non-Korea yang dianggap memiliki kemampuan setara dengan para pemain top SC2 hanyalah sosok Greg 'IdrA' Fields, dan lantas menjadi harapan terakhir bagi mayoritas penonton di MLG Columbus.

Meski sempat mengawalinya secara baik dengan mampu lolos group stage dan melaju ke babak playoff (8 besar), namun drama itu pun terjadi ketika IdrA telah unggul dan hampir pasti menang atas Mun 'MMA' Seong Won, dirinya malah forfeit lalu meninggalkan booth-nya begitu saja, tanpa memberikan respon apa-apa.

Meski disanjung sebagai player SC2 yang miliki kemampuan macro mumpuni serta pemahaman mendalam terhadap mekanisme game, IdrA juga terkenal serampangan dan suka memberontak serta melakukan trash talking kepada pemain lain, yang seakan tak ingin dirinya terikat pada suatu peraturan apapun.

10. True Sight: The International Finals 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun