Mohon tunggu...
Evi Siregar
Evi Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen-peneliti

Bekerja di sebuah universitas negeri di Mexico City.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Meksiko Juga Punya Wine yang Enak dan Berkualitas Tinggi

5 Desember 2021   11:32 Diperbarui: 9 Desember 2021   21:00 1172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wine Meksiko. Foto: dokumentasi pribadi.

Menurut satu sumber, disebutkan bahwa budidaya anggur di Meksiko pertama kali dilakukan antara tahun 1522-1524. Namun, menurut enologi Luis Hidalgo, pada bulan Maret 1524 (antara tanggal 22 atau 24) Hernan Cortes menandatangi sebuah surat keputusan yang berisi perintah membudidayakan tanaman anggur, tak lama setelah ia diangkat menjadi gubernur Spanyol Baru.

Perlu dicatat pula bahwa setelah Meksiko ditaklukkan, misionaris-misionaris didatangkan dan dibangun biara-biara. Mereka diberi lahan untuk bercocok tanam. Di lahan-lahan itu mereka menanam anggur, untuk membuat minuman anggur liturgi. Dari situlah muncul istilah anggur misionaris. Adalah misionaris-misionaris dari ordo Yesuit yang pertama kali melakukannya, antara tahun 1521-1540.

Anggur liturgi. Foto: Dari buku
Anggur liturgi. Foto: Dari buku "The Medieval Cookbook"/Maggie Black

Pada tahun 1531, Raja Karlos I memerintahkan agar setiap kapal yang berangkat ke Spanyol Baru (wilayah jajahan Spanyol di benua Amerika) membawa bibit tanaman anggur (dan zaitun) untuk dibudidayakan. Sejak itu, budidaya anggur di Meksiko meluas ke berbagai negara bagian, seperti: Queretaro, San Luis Potosi, Guanajuato, Michoacan, Puebla, dan Oaxaca. Bibit-bibit tanaman anggur (dan zaitun) juga dibawa ke Peru, Chile, dan Argentina.

Pada tahun 1593 Francisco de Urdinhola mengembangkan tanaman anggur di wilayah bagian utara Meksiko, utamanya Durango, Chihuahua, Sinaloa, dan Coahuila. Pada tahun 1594 para misionaris Yesuit datang ke Parras (Coahuila). Mereka juga menanam anggur di sana. Pada tahun 1595, Lorenzo Garcia, seseorang yang menetap di Parras meminta kepada Raja Felipe II agar diberi lahan (di wilayah itu) untuk dijadikan perkebunan anggur. Ia memproduksi minuman anggur dan brendi untuk dikomersialisasikan.

Permintaan itu diterima dan pada tahun 1597 ia mendirikan Hacienda San Lorenzo. Komersialisasi minuman anggur dan brendi oleh Hacienda San Lorenzo merupakan yang pertama di seluruh benua Amerika; Hacienda San Lorenzo juga merupakan cikal bakal dari perusahaan wine "Casa Madero", salah satu perusahaan wine terkenal di Meksiko.

Ketika para misionaris Yesuit dikirim ke Baja California pada awal abad XVIII, mereka juga membawa bibit tanaman anggur. Frater Juan de Ugarte adalah misionaris Yesuit pertama yang membudidayakan tanaman anggur di wilayah itu pada tahun 1717.

Akan tetapi, baru pada tahun 1767 budidaya anggur di Baja California dikembangkan, oleh misionaris-misionaris dari ordo Fransiskan (yang menggantikan misionaris Yesuit), terutama setelah Frater Junipero Serra tiba di sana pada tahun 1769. Ia membawa bibit tanaman anggur langsung dari Eropa, dan ternyata tumbuh subur di Baja California. Mereka mengubah gurun menjadi daerah budidaya anggur yang semarak.

Anggur di Valle de Guadalupe. Foto: Tomas Castelazo
Anggur di Valle de Guadalupe. Foto: Tomas Castelazo

Meskipun Meksiko sudah cukup lama mengembangkan perkebunan anggur dan pembuatan minuman anggur, usaha keras mereka baru terlihat pada akhir abad XIX. Pada tahun 1870 di Guanajuato dibangun rumah anggur pertama untuk kebutuhan keagamaan di seluruh wilayah Meksiko.

Pada tahun yang sama, Evaristo Madero membeli Hacienda San Lorenzo. Sejak tahun 1884 ia mengimpor beragam varietas bibit tanaman anggur dari Eropa dan menggunakan teknik baru dalam pembuatan wine, termasuk pengepakannya. Sejak tahun 1888 Evaristi Madero menggunakan nama "Casa Madero", yang terus digunakan hingga sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun