Mohon tunggu...
Evi Siregar
Evi Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen-peneliti

Bekerja di sebuah universitas negeri di Mexico City.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Hacienda dan Eksploitasi Kekayaan Alam di Spanyol Baru

14 Mei 2019   11:18 Diperbarui: 14 Mei 2019   21:57 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hacienda San Miguel Regla di Hidalgo, Meksiko. Foto: Evi Siregar

Perlu dicatat bahwa sebagian besar bangunan hacienda masih terus ada sampai saat ini, dan pada masa sekarang bangunan-bangunan hacienda dijadikan sebagai tempat wisata (sebagian lagi dijadikan restauran). Wilayah-wilayah yang dulunya memiliki hacienda kini menjadi tempat wisata pula.

Kota tambang perak Taxco. Foto: Evi Siregar
Kota tambang perak Taxco. Foto: Evi Siregar
Salah satu yang mungkin dapat kita jadikan contoh adalah Taxco. Taxco adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Guerrero, sekitar 170 km dari Mexico City. 

Pada tahun 1521 Hernan Cortes mengirim satu pasukan untuk melakukan sebuah ekspedisi untuk mencari timah untuk membuat bahan meriam (dicampur dengan tembaga). 

Mereka tidak menemukan timah, tetapi menemukan tambang lain yang jauh lebih berharga, yaitu perak. Hernan Cortes segera memerintahkan membuat sebuah kota baru di sana pada tahun 1528.

Saat ini dapat kita lihat dua (ex)hacienda di Taxco. Yang pertama adalah (ex)Hacienda del Chorrillo, yang dibangun oleh pasukan Hernan Cortes antara tahun 1525-1534, setelah Taxco sebagai tambang perak ditemukan. 

Yang kedua adalah (ex)Hacienda San Juan Bautista, yang menurut catatan sejarah juga dibangun atas perintah Hernan Cortes, yang juga untuk kepentingan ekspliotasi perak. Tercatat ada tujuh hacienda lain yang dibangun pada masa kolonial.

Pada tahun 1708 Fransisco de la Borda, seorang pemuda keturunan Spanyol-Prancis, datang ke Meksiko untuk mencari kehidupan baru. Delapan tahun kemudian ia mengajak adiknya Jose de la Borda datang ke Meksiko. 

Pada waktu itu Jose de la Borda baru berumur 17 tahun. Setelah bekerja beberapa tahun bersama kakaknya, Jose memutuskan untuk mencari kehidupan baru dan mendirikan perusahaan tambang. 

Fransisco meninggal dunia dan memberikan seluruh harta kekayaannya kepada Jose. Beberapa tahun kemudian Jose menemukan Taxco sebagai tempat penghasil tambang yang membuatnya kaya raya (ia juga sebagai pemilik pertambangan di Zacatecas, sumber tambang terpenting di Meksiko).

Dialah yang meminta untuk memperbaiki gereja Santa Prisca di kota Taxco, sehingga menjadi sebuah banguan monumental yang penting.

Gereja Santa Prisca di alun-alun kota Taxco. Foto: Evi Siregar
Gereja Santa Prisca di alun-alun kota Taxco. Foto: Evi Siregar
Taxco merupakan kota yang memiliki nilai sejarah dan nilai seni yang sangat tinggi. Ini semua berkat ekonomi yang maju, tentunya dari hasil exploitasi tambang perak di wilayah itu melalui hacienda.

Mexico City, 13 Mei 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun