Mohon tunggu...
Esa Lauhmahfudz
Esa Lauhmahfudz Mohon Tunggu... -

Karena aku pelupa, makanya aku menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ingatlah Kita Pernah Sedekat Ini

13 Maret 2014   04:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:00 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku ingat apa yang ku suka

Meskipun kadang aku pelupa

Menulis membuat aku ingat apa yang ku lupa

Aku ingat hal-hal lucu yang sering kita lakukan

Saling colek pinggang ketika ledek-ledekan

Moment-moment canggung yang membuat kita tersipu malu

Dari situ aku mulai memanggilmu, si Malu-malu

Aku ingat saat pertama kali menggenggam tanganmu

Kedamaian menyapa jiwa tiap kali sedekat itu

Senyum kecil menghiasi wajahmu lalu menatapku

Dan itu favoritku

Aku suka saat kita duduk bersebelahan

Di beberapa tempat yang selalu menjadi langganan

Saling tertawa, bercerita, tak peduli putaran jam terus berlalu

Ya, aku kalo sama kamu suka lupa waktu

Aku suka saat kamu memegang kedua pipiku dengan canda

Kita saling mencubit gemas dengan penuh tawa

Manja suaramu membuatku selalu ingin berjumpa

Kesederhanaan mu yang khas selalu menjadi primadona

Aku suka kemandirianmu dalam hari-harimu

Cara kamu menyelesaikan masalah yang ada di hidupmu

Logika dan hati yang bisa saling mendominasi

Ya, kamu memang tak seperti apa yang pernah terdefinisi

Di waktu yang sederhana saat bersamamu

Aku merasa sempurna..

Di waktu yang sederhana saat bersamamu

Aku merasa bisa merangkai mozaik dunia..

Ini alasan kenapa setiap saat bersamamu aku ingin berlama-lama

Seakan-akan ku yakin kita memang akan terus bersama

Aku ingat suatu ketika kita berbicara tentang masa depan

Saling bercerita bagaimana cara meraih kesuksesan

Disana kita saling meyakinkan, kita dapat meraihnya dengan kesungguhan

Dari sini aku bisa belajar, kamu memang sosok idaman

Dan yang ku ingat dan yang ku suka dari apa yang kamu miliki

Kamu itu batu, menyebalkan, susah diatur dan bikin emosi

Tapi.. Apapun yang kamu rasakan saat ini dan nanti

Ingatlah! Kita pernah sedekat ini

*duduklah kemudian pejamkan matamu dan tarik nafas mu*

*rasakan kehadiran ku saat aku jauh darimu*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun