Mohon tunggu...
Erwin Silaban
Erwin Silaban Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati Indonesia dari seberang lautan. Deutsch-Indonesischer Brückenbauer. Penghubung Indonesia-Jerman

Dosen di School of International Business, Hochschule Bremen, Jerman. Anak rantau dari Hutajulu, Dolok Sanggul, SUMUT.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Di Jerman Tukar Ban Mobil Dua Kali Setahun: Repotnya Pergantian Musim

19 Februari 2021   12:44 Diperbarui: 20 Februari 2021   02:37 1673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membebaskan mobil dari tutupan salju sebelum dipakai. (Foto: Erwin Silaban)

Dua kali setahun tukar ban mobil? Rupanya orang di Jerman tidak punya kegiatan lain! Boro-boro dua kali setahun, di Indonesia kalau ban belum botak atau rusak, ban mobil tidak akan diganti! Orang di Jerman memang aneh, mungkin begitu pikiran orang-orang di Indonesia.

Orang di Jerman tidak aneh seperti itu. Menukar ban mobil harus dilakukan karena di Jerman dan Eropa ada 4 musim. Pada musim dingin, yang temperaturnya bisa turun sampai di bawah minus 30C dan adanya salju yang turun, diperlukan ban yang sesuai dengan kondisi seperti itu. Sementara temperatur di musim panas kadang bisa mencapai 40C, dan temperatur aspal jalan tentu lebih panas lagi. 

Peraturan lalu lintas di banyak negara Eropa mewajibkan pengendara mobil untuk menggunakan ban musim dingin pada waktu musin dingin. Sebaliknya beberapa negara hanya mewajibkan pengendara untuk menggunakan ban sesuai dengan kondisi jalan. Di Finlandia, misalnya, ada kewajiban untuk menggunakan ban musim dingin dari 1 Desember sampai dengan 28 Februari.

Sejak tahun 2010 di Jerman berlaku kewajiban untuk menggunakan ban musim dingin, tetapi tidak ditentukan kapan waktunya. Di Jerman waktu penukaran ban yang disarankan adalah ... empfohlen von O bis O disarankan dari Ostern (Paskah, bulan Maret/April) sampai O (Oktober). 

Kewajiban untuk menggunakan ban musim dingin berdasarkan peraturan lalu lintas jalan raya StVO Strassenverkehrsordnung Pasal 2 Ayat 3a, yang mengatakan bahwa ban mobil pada waktu musim dingin harus disesuaikan dengan kondisi musim dingin, khususnya bila jalan licin karena salju dan es, becek karena salju. Dalam kondisi jalan seperti itu mobil hanya boleh dikendarai dengan ban musim dingin. 

Peraturan tentang ban musim dingin kemudian diperbarui lagi pada tanggal 1 Juni 2017 dengan peraturan StVO Strassenverkehrsordnung Pasal 36: Struktur dan karakteristik ban musim dingin harus disesuaikan dengan kondisi musim dingin.

Ban musim dingin yang diproduksi mulai 1 Januari 2018 harus ada simbol Alpine dan piktogram salju (3PMSF) dan hanya ban mobil yang memenuhi kriteria ban musim dingin yang boleh memakai simbol tersebut.

Alpine dan Kristal Salju: simbol untuk ban musim dingin. (Foto: Erwin Silaban)
Alpine dan Kristal Salju: simbol untuk ban musim dingin. (Foto: Erwin Silaban)
Apa perbedaan ban musim dingin dan musim panas? Secara singkat bisa dijelaskan seperti ini. Struktur dan karakteristik ban musim panas dibuat untuk temperatur panas.

Temperatur udara di musim panas bisa mencapai 40C, sedangkan temperatur permukaan aspal jalan atau beton jalan bisa lebih panas daripada itu. Karena itu ban musim panas harus tahan panas. Apakah ban musim panas tidak bisa dipakai untuk musim dingin? 

Ban musim panas tidak cocok dan tidak bisa dipakai untuk musim dingin. Ban musim panas akan mengeras dan tidak lentur lagi pada temperatur dingin. Secara gamblang bisa dibandingkan seperti ini: sepatu dengan sol keras dan bukan dari karet tetapi misalnya sol dari kulit atau bahan yang keras. 

Kemudian, sepatu itu dipakai di lantai keramik marmer. Sudah pernah memakai sepatu seperti itu? Bagaimana rasanya berjalan? Susah kan? Juga licin, tidak ada daya cengkeram! Malah mungkin kita bisa tergelincir.

Demikian juga dengan ban musim panas ketika dipakai pada musim dingin. Ban itu tidak punya daya cengkeram, apalagi kalau ada salju, karena ban itu akan mengeras. Karena itu, jarak pengereman juga akan bertambah secara signikan, yang tentu akan membahayakan pengendara itu sendiri dan pengedara lain.

Ban musim dingin punya daya cengkeram lebih tinggi pada permukaan jalan yang penuh salju. (Foto: Erwin Silaban) 
Ban musim dingin punya daya cengkeram lebih tinggi pada permukaan jalan yang penuh salju. (Foto: Erwin Silaban) 
Bagaimana dengan karakter ban musim dingin? Ban musim dingin dirancang untuk tahan dingin, tidak akan mengeras dan tetap lentur walau temperatur musim dingin bisa turun sampai di bawah 30C (khususnya malam hari).

Selain itu, di permukaan (tapak) ban dibuat semacam bilah-bilah, agar tapak ban bisa masuk ke salju (bila ada salju), sehingga ban punya daya cengkeram. Hal ini bisa digambarkan seperti berikut: cobalah berjalan di jalan yang berlumpur dengan sepatu yang solnya rata (tidak punya kembangan). Biasanya sepatu seperti itu sepatu kulit formal.

Bagaimana rasanya? Sepatu itu tidak punya daya cengkeram dan kalau tidak berhati-hati berjalan, kita bisa tergelincir.

Mengenali perbedaan ban mobil. Atas ki-ka: ban musim dingin, ban sepanjang musim All Weather Tyres. Bawah ki-ka: ban off-road, ban musim panas. (Sumber: www.cst-horn.de)
Mengenali perbedaan ban mobil. Atas ki-ka: ban musim dingin, ban sepanjang musim All Weather Tyres. Bawah ki-ka: ban off-road, ban musim panas. (Sumber: www.cst-horn.de)
Tetapi sekarang coba berjalan di jalan yang sama, tetapi sekarang tanpa alas kaki alias telanjang kaki. Kemudian secara sadar atau tidak sadar, kelima jari kaki kita cengkeramkan ke lumpur itu. Lumpur itu juga secara otomatis masuk ke celah-celah jari kaki kita. Dengan demikian ada daya cengkeram telapak kaki ketika berjalan di jalan yang berlumpur tadi. Demikian juga kira-kira fungsi bilah-bilah di tapak ban musim dingin.  

Apakah ban musim dingin tidak bisa dipakai ketika musim panas? Sebenarnya bisa, tetapi secara ekonomis tidak menguntungkan. Kenapa? Ban musim dingin lebih cepat aus pada temperatur panas.

Karena itu, bila ban musin dingin dipakai juga pada musin panas, maka kemungkinan ban itu hanya bisa dipakai 3 tahun. Padahal ketebalan tapak ban yang dianjurkan di Jerman adalah 4mm (ban baru punya ketebalan 8-9mm).

Mengukur tebal tapak ban, tebal tapak (kembangan) ban dianjurkan tidak kurang dari 4mm). (Foto: Erwin Silaban)
Mengukur tebal tapak ban, tebal tapak (kembangan) ban dianjurkan tidak kurang dari 4mm). (Foto: Erwin Silaban)
Sebenarnya juga ada ban mobil kombinasi musim panas dan musim dingin, yang disebut dengan Ganzjahresreifen (All Weather Tyres) ban semua musim. Ban dengan jenis seperti ini bisa dipakai sepanjang tahun, dan merupakan perpaduan karakteristik musim dingin dan musim panas.

Tentu saja kualitas atau unjuk prestasi ban tipe seperti ini tidak sehebat ban satu musim atau ban musim panas karena memang merupakan kompromi panas dan dingin. Setiap tahun produsen ban sudah berhasil membuat ban segala musin dengan kualitas yang makin baik.

Usia ban mobil yang dianjurkan di Jerman adalah tidak lebih tua dari 6 tahun dan dengan ketebalan tapak ban minimal 4mm. Menurut peraturan lalu lintas Jerman ketebalan minimal sebenarnya adalah 1,6mm. 

Tetapi hampir tidak ada pemilik mobil di Jerman yang memakai ban dengan ketebalan seperti itu. Kalau sudah kira-kira 3mm dan berusia 6 tahun, biasanya pemilik mobil akan mengganti ban dan membeli ban baru. Ban itu kemudian menjadi barang rongsokan dan dibuang ke tempat khusus! Di Indonesia? Ban yang sudah botak pun masih dipakai, dan tak perlu tanya usia ban. Yang penting masih bisa dipakai.

Melihat umur ban dari nomor DOT (selalu 4 digit): di sini 1717 artinya diproduksi minggu ke-17 dan tahun 2017. (Foto: Erwin Silaban)
Melihat umur ban dari nomor DOT (selalu 4 digit): di sini 1717 artinya diproduksi minggu ke-17 dan tahun 2017. (Foto: Erwin Silaban)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun