Mohon tunggu...
Erwin Ajah
Erwin Ajah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Belajar dari kesalahan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

One Room, Komersialisasi Lagu Itu Penting

4 Maret 2015   12:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:11 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_400751" align="aligncenter" width="300" caption="One Room tampil live diacara Ngulik Kompasiana(dokpri)"][/caption]

Banyak pendatang musik  grup band dan musisi yang ingin mengkomersilkan lagu lagu ciptaan mereka untuk menjadi yang terlaris album album mereka dalam meningkatkan penjualan penjualan album copy mereka baik di dalam negeri maupun luar negeri melalui label rekaman yang menaungi grup band musisi itu tadi.

Ada banyak pendatang grup band baru yang harus bersaing di pasaran industri rekaman untuk mengkmersilkan album yang mereka bawakan. Yang jadi perhatian sekarang adalah munculnya grup band One Room yang dikawal personel, Ulil vokal, Firdaus Drum, Aden pada gitar, pencabik bass Leo dan Reza memegang gitar, pendatang baru ini dibawah naungan Seven Music, dan mereka memiliki single ciamik berjudul Pergilah.

Untuk mengkomersialisasikan lagu mereka memang tidak mudah, salah satunya adalah maraknya pembajakan di peta musik tanah air. Namun jalan menuju komersialisasi lagu memang harus di siasati salah satunya adalah dengan tampil live di panggung agar publik semakin mengenal One Room, lalu ada juga upaya di RBT atau Ring Back Tone. itulah beberapa kita One Room untuk mengkomersialisasikan single mereka, walau pendatang baru mereka akan terus berupaya agar musik mereka bisa diterima leh publik tanah air.

[caption id="attachment_400752" align="aligncenter" width="300" caption="Acara Ngulik Meet The Labels yang seru abis(dokpri)"]

1425421280961855249
1425421280961855249
[/caption]

[caption id="attachment_400753" align="aligncenter" width="300" caption="Kompasianer seusai acara nguli, poto bareng dulu(dokpri)"]

14254213551352344865
14254213551352344865
[/caption]


Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun