Mohon tunggu...
Ervipi
Ervipi Mohon Tunggu... -

bercerita dengan gambar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Saya Puas Bisa Membalas Bardi

30 Juli 2017   21:34 Diperbarui: 31 Juli 2017   06:44 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Maksudnya??" suara Bardi seakan tercekat.

"Maaf banget lho mas sebelumnya. Gini Mas, sebenarnya Awkarin mau aja ketemu sampeyan. Tapi setelah tadi denger rambut mas mirip mantannya yang baru meninggal itu, Awkarin tiba-tiba jadi sedih lagi nih. Mas tahu kan artinya apa. Jadi saya mohon banget pengertian Mas dengan keadaan Awkarin sekarang. Sekali la..."

Belum juga selesai temanku ngomong, eh Bardi cepat-cepat mematikan telponnya. Nampak sekali ia merasa kecewa berat.

Melihat itu di satu sisi aku puas telah membalas Bardi. Tapi di sisi lain, aku merasa khawatir kalau-kalau temanku ini akan berbuat yang nekat. 

Tapi langsung kubuang jauh-jauh pikiran jelek itu. Teringat dengan ucapan Bardi kemarin, "Bunuh diri ternyata susah bingits"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun