Mohon tunggu...
ervin kansali daulay
ervin kansali daulay Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

beban keluarga yang ingin hidup mandiri

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kyrie Irving, Perjalanan Handler Terbaik dalam Sejarah NBA

22 November 2023   11:07 Diperbarui: 22 November 2023   11:15 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar (nba.com)

Point guard dengan kemampuan dribel yang selalu menjadi mimpi buruk bagi tim musuh dan dapat mencetak poin dari posisi manapun, menjuarai Final NBA 2016 bersama dengan LeBron James. Siapa lagi kalau bukan Kyrie Irving? Namun, pertanyaan yang mungkin terlintas adalah, bagaimana perjalanan kariernya hingga sampai ke titik sekarang?

Penulis akan membawa kamu kembali ke masa lalu, mengulas bagaimana proses Kyrie Irving berada di titik sekarang. Kita akan membahas bagaimana perjalanan Kyrie Irving saat bermain untuk tim SMA-nya hingga menjadi Handler (kemampuan mengendalikan bola) terbaik dalam sejarah NBA. Sebagai pembukaan, kita akan menelusuri karier Kyrie Irving sebelum masuk NBA.

Awal Karier Kyrie Irving

Dikutip dari laman biography.com, Kyrie Irving merupakan pemain basket profesional yang lahir di Melbourne, Australia, pada 23 Maret 1992. Walaupun Irving lahir di Australia, ia dibesarkan di West Orange, New Jersey, Amerika Serikat. 

Kyrie Irving bersekolah di New Jersey dan bermain selama 2 musim di Montclair Kimberley Academy sebelum pindah ke St. Patrick High School. Ia membantu tim sekolahnya meraih kejuaraan nasional tingkat SMA dan mendapatkan penghargaan Gatorade Player of the Year di New Jersey. Kemampuannya yang luar biasa sejak dini menunjukkan bakatnya yang gemilang dalam dunia basket.


Setelah lulus SMA, Irving bermain bersama dengan tim perguruan tingginya Duke University selama satu musim. Setelah itu, ia memasuki NBA untuk memulai karier profesionalnya. Titik karier Kyrie Irving pun dimulai dari sini. Ia dipilih sebagai pick pertama dalam NBA Draft 2011 oleh Cleveland Cavaliers dan membuktikan bahwa ia layak mendapat pick pertama dengan memenangkan penghargaan Rookie of the Year pada musim debutnya.

Perjalanan Kyrie Irving Bersama dengan Cavaliers

Sejak awal, Kyrie Irving telah menjadi kunci dalam permainan tim Cavaliers. Ia bermain sebagai Point Guard, ditambah kelihaiannya dalam mencetak skor. Ia dapat mencetak poin dari sisi manapun, bahkan dalam posisi yang tidak memungkinkan. Ia menjadi pemain yang sangat mendominasi di tahun pertamanya. Kyrie Irving terkenal dengan handler-nya (kemampuan untuk mengendalikan bola) yang memukau, ditambah ia sangat lihai memadukan dribel dengan skill finishing-nya.

Pada musim panas 2014, LeBron James menyatakan kepulangannya kembali ke Cavaliers setelah sempat bermain selama 4 musim bersama Miami Heat. Kepulangan LeBron James ke Cavaliers menjadi berita besar pada masa itu, banyak para penggemar tim Cavaliers ingin menyaksikan kombinasi Kyrie Irving dengan LeBron James. Bagaimana tidak, Cavaliers telah puasa gelar selama 46 tahun sebelum menjadi juara NBA pada tahun 2016. Kehadiran LeBron James membuktikan peran besar pemain bintang dalam mengubah nasib tim.

Sejarah Berkesan Kyrie Irving Bersama Dengan Cavaliers

sumber gambar (nba.com)
sumber gambar (nba.com)

Sesuai dengan ekspektasi para penggemar tim Cavaliers, kombinasi Kyrie Irving dengan LeBron James memberi dampak positif yang sangat besar terhadap tim Cavaliers. 

Kyrie Irving dan LeBron James berhasil membawa Cavaliers menjadi juara NBA pada tahun 2016, yang merupakan peristiwa bersejarah dalam dunia NBA. Saat itu, Cavaliers berada dalam posisi yang sangat sulit. Pada Final NBA 2016, Cavaliers tertinggal 3-1 melawan Golden State Warriors, yang pada tahun itu tim Warriors memiliki pemain-pemain yang sangat kuat dan catatan kemenangan regular yang mengesankan.

Namun, dengan ajaibnya, Cavaliers membalikkan keadaan menjadi 3-4 dalam pertandingan ke-7. Kyrie Irving mencetak 26 points, 1 assist, 6 rebound, 1 steal pada pertandingan tersebut. Mengukir kemenangan yang akan dikenang dalam sejarah NBA. Saat Lebron James mengangkat trofi juara, air mata kebahagiaan mengalir, tidak hanya bagi Cavaliers, tetapi juga bagi para penggemar setia mereka yang menunggu selama 46 tahun untuk momen membahagiakan ini.

Tembakan Penentu Kemenangan dari Kyrie Irving

Masih belum jauh dari pembahasan final Cavaliers melawan Warriors, ada satu momen yang sulit dilupakan, terutama bagi penggemar Kyrie Irving. Saat pertandingan ke-7 Final NBA 2016, waktu tersisa kurang dari satu menit dengan skor seri 89-89, Cavaliers dan Warriors melakukan berbagai percobaan untuk mencetak poin, namun karena pertahanan masing-masing tim tidak tertembus dan tidak ada perubahan skor, membuat seluruh area pertandingan semakin menegangkan.

Dalam keadaan sengit tersebut, Kyrie Irving mendapati bola, saat itu Kyrie Irving dijaga oleh Stephen Curry. Dengan skor seri 89-89 dan waktu kurang dari satu menit, Kyrie Irving melakukan Step Back tajam ke kanan meluncurkan tembakan 3 poin. Tembakan itu pun menjadi penentu kemenangan Cavaliers setelah gelar puasa dalam kurun waktu yang sangat lama.

Tim NBA yang Pernah Dibela Kyrie Irving

Satu tahun setelah kemenangan Cavaliers, tahun 2017, Kyrie Irving membuat keputusan mengejutkan dengan pindah dari Cavaliers ke Boston Celtics. Keputusan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang membuat perubahan signifikan dalam perjalanannya. 

Kyrie Irving mencetak rata-rata 24.1 points, 6.1 assist, dan 4.4 rebounds saat membela tim Boston Celtics. Kemudian, pada tahun 2019, ia kembali memutuskan pindah lagi ke Brooklyn Nets bergabung bersama Kevin Durant dan James Harden. Ia mencetak rata-rata 27.1 points, 5,8 assist, 4.8 rebounds selama memeluk tim Brooklyn Nets.

Namun beberapa tahun setelah itu, tepatnya pada hari senin (6/2/2023), Kyrie Irving memutuskan untuk pindah lagi ke Dallas Mavericks, menghadirkan pertanyaan tentang peran barunya dalam tim tersebut yang menarik perhatian para penggemar NBA. 

Keputusan ini juga menimbulkan banyak pertanyaan tentang potensi kolaborasi antara Kyrie Irving dengan Luka Doncic. Hingga sampai pada tulisan ini dimuat, Kyrie Irving masih tetap bermain di Dallas Mavericks bersama dengan Luka Doncic.

Dalam perjalanan panjangnya, Kyrie Irving mengajarkan kita untuk selalu memiliki tekad, kerja keras, dedikasi, dan keyakinan dalam kemampuan kita. Kita bisa menjadi jauh lebih baik, terlepas itu dalam permainan basket ataupun yang bidang lainnya. 

Sama halnya seperti Kyrie Irving yang selalu mencari cara untuk mengatasi masalah dalam lapangan, maka kita harus berani menghadapi masalah-masalah yang datang pada hidup kita. Ingatlah, kadang-kadang, peristiwa-peristiwa ajaib menanti, seperti tembakan 3 poin penentu kemenangan Kyrie Irving.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun