Mohon tunggu...
ERRY YULIA SIAHAAN
ERRY YULIA SIAHAAN Mohon Tunggu... Penulis, guru, penikmat musik dan sastra

Menyukai musik dan sastra.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ngabubu Read: Mengarungi Lautan Kata di Sastra Bentara

14 Maret 2025   19:00 Diperbarui: 14 Maret 2025   20:33 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepedulian Bentara Budaya dalam mengawal seni budaya Indonesia akan terus dijaga. Tidak hanya oleh Bentara Budaya di Jakarta, tetapi juga di tempat lain, di Yogyakarta dan Bali.

Kepedulian ini antara lain dibuktikan pula dengan menyediakan Bentara Budaya sebagai ruang terbuka buat berekspresi bagi publik dalam seni budaya. Bisa pembacaan puisi dan prosa, musikalisasi puisi, atau bentuk lain. Tentu saja, dengan terlebih dulu mengatur rencana itu dengan pihak manajemen buat keperluan kurasi. 

Pada ruang terbuka Ngabubu Read Sastra Bentara tahun ini, Ilham Khoiri ikut manggung bersama belasan penampil termasuk Aisyah, Fida Amarza, Ireng Halimun, Salomo Christian Hutajulu, Jasmine Noor, Rita Jassin, Merza Gamal, M Dafa Pratama, Supradaka, Hanni Maya Lisa, Ema Winarsih Wiyono, dan Erry Yulia Siahaan.

Usai tampil, General Manager Bentara Budaya & Communication Management Kompas Gramedia Ilham Khoiri menjelaskan kepada pemandu acara Dwina dan para tamu tentang latar belakang kisah yang diangkatnya ke panggung Ngabubu Read Sastra Bentara #3. (Sumber: Erry Yulia Siahaan/Dokumentasi pribadi)
Usai tampil, General Manager Bentara Budaya & Communication Management Kompas Gramedia Ilham Khoiri menjelaskan kepada pemandu acara Dwina dan para tamu tentang latar belakang kisah yang diangkatnya ke panggung Ngabubu Read Sastra Bentara #3. (Sumber: Erry Yulia Siahaan/Dokumentasi pribadi)

Berbagai gaya berekspresi dilepaskan di panggung. Ada yang kalem, ada yang sambil jalan-jalan.  

Memang, panggung Ngabubu Read Sastra Bentara adalah pijakan terbuka buat berekspresi. Para penampil berkesempatan berekspresi bebas untuk mengajak penikmat sastra berlayar bersama, melayari kata-kata.  Di mana para penampil diperbolehkan untuk tampil lagi, dengan puisi/cerita yang sama atau yang lain. 

Penampil open mic Ngabubu Read Sastra Bentara #3 di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (13/3/2025). (Erry Yulia Siahaan/Dokumentasi pribadi)
Penampil open mic Ngabubu Read Sastra Bentara #3 di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (13/3/2025). (Erry Yulia Siahaan/Dokumentasi pribadi)

Aisyah, penulis puisi yang cukup produktif misalnya, mengumandangkan tiga puisi pendeknya tentang Tuhan. Salomo, Ireng Hanafi, dan Rita Jassin juga maju lagi.

Penampil open mic Ngabubu Read Sastra Bentara #3 di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (13/3/2025). (Erry Yulia Siahaan/Dokumentasi pribadi)
Penampil open mic Ngabubu Read Sastra Bentara #3 di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (13/3/2025). (Erry Yulia Siahaan/Dokumentasi pribadi)

Lima penampil terbaik beruntung mendapatkan buku-buku karya Merza Gamal pada Ngabubu Read Sastra Bentara #3. (Sumber: Merza Gamal/Dokumentasi pribadi)
Lima penampil terbaik beruntung mendapatkan buku-buku karya Merza Gamal pada Ngabubu Read Sastra Bentara #3. (Sumber: Merza Gamal/Dokumentasi pribadi)

Merza Gamal memberikan kejutan dengan menyediakan lima eksemplar bukunya kepada lima penampil terbaik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun