Oke saya lanjutin ya ceritanya, jadi setelah tidak diperbolehkan saya mengikuti organisasi tersebut. Saya stop untuk tidak mengikuti organisasi lagi sekalipun itu menggiurkan. Namun tak bisa ku pungkiri aku tertarik lagi dengan salah satu organisasi di kampus terkhusus fakultas saya. Awalnya aku ikut pelatihan dan penerimaan anggota baru itu dikarenakan tempat adanya pelatihan dan penerimaan anggota baru tersebut tidak jauh dari tempat tinggalku. Jadi mumpung dekat aku ikut he he.
Acara berlangsung selama 3 hari 2 malam betapa saya senangnya karena disini saya diajarkan bagaimana membuat berita yang baik dan benar, menjadi reporter atau jurnalistik. Wow pokoknya seru deh.
Oh ya nama organisasi ini yaitu LPM BURSA yang diketuai pemimpin umum namanya dia cewek cantik pula. Selama disitu saya menikmati sesi demi sesi materi yang disampaikan oleh pemateri walau kadang rasa kantuk hadir menepis mata kecilku. Aku memang suka menulis jadi tak salah jika aku masuk ke organisasi ini. Setelah kegiatan tersebut, saya pulang ke rumah untuk istirahat
*Udah bisa ke hitung dong ada berapa organisasi yang aku ikuti di kampus. Tak lama kemudian ada hari dimana MAPABA yang tidak salah yaitu Masa Penerimaan Anggota Baru. Namun penerimaan disini beda dengan penerimaan anggota-anggota lain. MAPABA ini diadakan di sebuah Organisasi PMII yaa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang berjas biru lalu mengibarkan bendera biru kuning. Saya ikut MAPABA di jalur Rayon tetangga gedung fakultas karena harusnya saya ikut MAPABA di Rayon sendiri namun jadwalnya bertabrakan dengan organisasi lain mau tak mau harus kuputuskan diantara salah satunya.
Di kegiatan ini berlangsung selama 4 hari 3 malam wow cukup lama ya. Awal aku mengikuti kegiatan ini dengan rasa agak suka sampe dengan pemboikotan anggota baru hati saya masih kurang greget sama organisasi yang satu ini...
*namun anehnya setelah proses penerimaan itu saya dikembalikan kepada Rayon masing-masing Fakultas. Dan disitu adanya banyak kakak tingkat yang merangkul, membimbing kepada anggota-anggota barunya, disaat inilah hatiku terketuk dengan sikap ketua rayon serta pengurus-pengurus lainnya. Saya menangis dalam senyuman tanda rasa terharu dengan perilaku mereka-mereka yang begitu peduli dengan anggota barunya. Mungkin aku merasa adanya rasa kenyamanan jika bersama keluarga sendiri (Rayon sendiri) bukan di Rayon yang lainnya...
Bersambung...
