Tantangan Beraksi Challenge dalam praktek baik "Mengembangkan Pembelajaran Inovatif di Sekolah"
Pertama mengenal dunia tulis menulis adalah melalui kelas menulis PGRI yang diprakarsai oleh Om Jay. Penulis bergabung dengan 27 dengan membuat resume dari 20 pertemuan sebagai syarat untuk memperoleh sertifikat ditambah dengan menerbitkan satu buku solo dengan tema terserah penulis 27 ini tidak berhasil penulis tamatkan dan akhirnya bergabung dengan kbmn 28 yang dengan mengumpulkan 30 resume dan alhamdulillah penulis berhasil menamatkannya dan sekarang sedang dalam proses pembuatan buku solo.
Pada waktu pelaksanaan KBMN 28 ada tantangan Jurnalisme  Kebangsaan yang dicanangkan dan penulis mengikutinya walau dengan penuh perjuangan karena peserta jurnalis kebangsaan yang notabene adalah generasi jelita( Jelang Lima Puluh Tahun)atau bahkan lebih
Pembimbing seperti Mbak Ataya dan Mbak April dengan sabar membimbing kinerja peserta yang rata-rata tidak paham dengan teknologi. Dalam perkembangannya penulis mengalami beberapa hambatan dan dengan tertatih-tatih akhirnya penulis bisa mengikuti pembelajaran melalui video dan quiziz yang ada di setiap tayangan . Penulis memilih konten menulis di blog yang terdiri dari 47 video dan kiuisnya.
Sangat banyak ilmu yang didapat dari kognisi id tentang menulis konten kreatif mudah-mudahan penulis bisa mengamalkan ilmunya dan untuk langkah selanjutnya penulis mengambil kelas story telling
Sesi kolaborasi menghadirkan Prof Ekoji  yang memulai materi dengan latar belakang lahirnya pembelajaran online waktu Pandemi virus Covid 19. Ternyata virus covid melahirkan virus literasi.
Tanggal 24 Maret 2023 jam 9.00 pagi merupakan hari yag sangat ditunggu karena pada hari itu profesor Ekoji berkolaborasi dengan Jurnalisme Kebangsaan dalam materi praktek baik kursus Kognisi id.
Guru adalah agen perubahan,guru bisa memfasilitasi siswa, lingkungan dan masyarakat dengan beberapa praktek baik yang dilakukannya. Dalam kesehariannya guru memiliki karakter yang baik walaupun ada sebagian yang menunjukkan jiwa-jiwa yang berbeda karakter guru yang digugu dan ditiru.
Menurut profesor Eko ada beberapa transformasi yang harus dimiliki guru sesuai dengan harapan pembelajaran abad 21
1. Transformasi mindset
Untuk transformasi mindset diperlukan program pelatihan khusus yang berfokus pada pengembangan mental guru program pelatihan ini bertujuan untuk memahami pentingnya perubahan dalam menghadapi tantangan dan motivasi belajar yang beradaptasi dengan lingkungan baru sekolah dan pemerintah bisa memberikan dukungan untuk transformasi mindset ini
