RESUME pertemuan ke 13
BM 27Â
Senin 19 September 2022
Nara sumber : Susanto S.Pd
Maderator : Purbaniasita K.S,S.Pd
Tema : Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan
                                           Â
Kegiatan malam ini diawali kata pembukaan oleh moderator cantik asal Kota Malang,alumni BM 26. Yang membahas tentang Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan.
Sebelumnya kita berkenalan dulu dengan nara sumber kita malam ini Bapak Susanto atau Pak D. Beliau sudah lama aktif sebagai editor,kreator konten. Sebagai alumni BM 15 sudah banyak sekali pengalaman beliau.Sampai sekarang beliau masih terdaftar sebagai guru di sekolah dasar di kabupaten Musi Rawas,Provinsi Dumatera Selatan. Untuk mengenal lebih jauh pak D, berikut tautan Profil Pak D https://blogsusanto.com/artikel/.
Sehubungan dengan materi diatas, pertanyaan yang muncul adalah : Proofreading Itu Apa ?
Jawabnya adalah suatu kegiatan memeriksa atau mengoreksi naskah dengan cara membaca kembali sebuah tulisan secara cermat sebelum dipublikasikan.Dengan melakukan Proofreading diharapkan kesalahan ejaan,tanda baca,salah ketik atau kesalahan lainnya dapat diperbaiki. Atau dengan kata lain mengoreksi semua kesalahan penulisan sebelum sebuah tulisan dipublikasikan.
Nara sumber langsung memulai kegiatan dengan kalimat pemantik berikut :
"Pada hari Minggu, 18 September 2022 suamiku memancing ikan mas bersama teman-temannya. Biasanya hari libur digunakan untuk liburan bersama".
Dari beberapa tanggapan diambil kesimpulan
1.Sebuah kaliamat sebaiknya mengandung SPOK
2.Panjang kalimat tidak lebih dari 20 kata.
3.Kata sesudah tanda koma tidak menggunakan huruf kapital
4.Angka bulan sebaiknya menggunkan huruf
Kegiatan diatas sudah bisa disebut Proofreading.
Apakah tugas seorang proofreader
Menurut Pak D,"tugas seorang proofreader bukan hanya membetulkan ejaan atau tanda baca.Seorang Proofreader juga harus memastikan bahwa tulisan yang sedang ia uji coba bisa diterima (logika dan dipahami)"
.Langkah yang harus diperhatikan adalah :
1.Kaliamt efektif atau tidak efektif
2.Ketepatan susnan kata atau kalimat
3.Substansi sebuah tulisan dapat dipahami oleh pembaca atau tidak
Apakah tugas proofreader
1.Merevisi draf awal teks.
 Membuat perubahan signifikan pada konten dan memindahkan, menambahkan, atau menghapus seluruh bagian.
2.Merevisi penggunaan bahasa:
 Perbaiki penggunaan kata, frasa, dan kalimat serta susunan paragraf untuk meningkatkan aliran teks.
3.Memoles kalimatÂ
Hal ini dilakukan untuk memastikan tata bahasa yang benar, sintaks yang jelas, dan konsistensi gaya. Memperbaiki kalimat kalimat yang ambigu.
4. Cek ejaan..Pemenggalan kata,konsisten nama,penomoran bab dan lain-lain harus merujuk KBBI atau PUEBI
Apa yang perlu dihindari dalam Proofreading ?
1.Kesalahan penulisan kata atau typo atau pemendekan kata
2.Memberi spasi atau jarak kata,tanda koma, titik,tanda seru atau tanda tanya.Tanda tersebut tidak boleh terpisah dari kata yang mengikutinya.
3.Selalu berpedoman pada KBBI atau PUEBI
Kesimpulan
Proofreading merupakan suatu pekerjaan penting setelah menulis,apalagi jika tulisan tersebut mau dipublikasikan
Dilakukan setelah selesai menulis,jika dilakukan sewaktu menulis tulisan tidak akan kelar-kelar
Kata bijak dari Bapak Supadilah
"Jika mengikuti lomba blog, harus siap berlama-lama di depan laptop/komputer, bahkan beberapa penulis siap begadang untuk menyelesaikan tulisan agar menjadi tulisan yang baik dan bermutu".
"Jangan terburu-buru mengirimkan artikel. Melihat kembali (review) tulisan adalah hal bijaksana yang harus dilakukan. Penggunaan bahasa baku dan tidak baku serta aturan teknis berkaitan engan ejaan perlu diperhatikan. (Ini tambahan nasihat beliau)".
Demikianlah resume pertemua ke 13
Semoga bermanfaat