Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Politik Batuk

12 Januari 2023   18:05 Diperbarui: 17 Februari 2024   17:58 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Presiden Jokowi sedang batuk (Sumber gambar: kompas.tv)

Suasana forum kegiatan akhirnya lepas dan segar. Mendengar Presiden Jokowi ikut batuk tersebut mengundang lucu dari para kader PBB yang hadir di kegiatan tersebut. Keriangan juga ditampilkan oleh Ketua Umum PBB yang duduk di barisan depan pun turut tertawa dengan gaya jenaka Presiden.

Batuk dan badan kurus yang digarisbawahi dalam kegiatan tersebut melalui pernyataan Yusri Ihza Mahendra dan ditanggapi dengan gaya Presiden Jokowi menambah bersuka ria para hadirin. Seandainya keceriaan berupa guyonan politik menghiasi di setiap panggung politik, maka bisa jadi percekcokan atau sengkarut negeri kita akan menjauh.

Tidak berlebihan, istilah "batuk" muncul di kegiatan tersebut murni tanpa mengurangi substansi dan kekhidmatan. 

Ibarat menu masakan, Presiden Jokowi dan Yusri Ihza Mahendra mampu mengelola suasana batin publik dengan adonan masakan yang lezat dan gurih.

Rasanya sesuai selera politik. Resep masakan Rakornas dan MDP adalah khas. Resepnya bernama "batuk." Ia semacam "politik batuk," yang nikmat.

Selera seaduk dengan dengan seni politik. Seleranya mengundang, seninya bung!

Usai penggunaan istilah batuk, mungkin pula akan lahir istilah-istilah lain yang membuat elite politik dan para kader parpol lebih syahdu berpolitik demi bangsa dan negara. Habis "batuk," terbitlah istilah lain!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun