Mohon tunggu...
ERMANDA DEWI FEBRIANTI
ERMANDA DEWI FEBRIANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Solidaritas Ekonomi Global

29 Mei 2023   19:27 Diperbarui: 29 Mei 2023   19:36 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengalaman sulit akibat dampak dari pandemi Covid-19 dirasakan hampir setiap negara, dalam kacamata ekonomi, virus corona tak pandang bulu menyerang negara berkembang maupun yang telah maju. 

Pada awal pandemi merebak, banyak negara berorientasi pada kepentingan ekonomi domestik (inward looking). Namun, persoalan ekonomi akibat pandemi tidak dapat diselesaikan sendiri. Pertumbuhan ekonomi domestik suatu negara belum akan optimal jika banyak negara belum mampu pulih. 

Pandemi mendesak seluruh negara untuk memulihkan ekonomi secara bersama-sama. Kebutuhan saling dukung antarnegara lantas mendudukkan diplomasi sebagai instrumen kebijakan dalam pemulihan ekonomi. 

Di tengah negara-negara yang melakukan pemulihan akibat dampak dari virus ini terutama dalam bidang ekonomi, negara-negara terpicu bergerak dan saling membantu dalam mendukung solidaritas sehingga terciptanya ekosistem ekonomi yang kondusif sebagai persyaratan kemajuan ekonomi bangsa.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menggalakkan ekonomi untuk meningkatkan pembangunan solidaritas ekonomi, jika lebih dicermati Indonesia menginisiasi penguatan diplomasi ekonomi meskipun pandemi belum berhenti. Indonesia menggalakkan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral yang dilakukan bersama beberapa negara yaitu Jepang, Thailand, Malaysia, dan China. 

Selain itu untuk membangun dan menyediakan fasilitas darurat dilakukan kerangka kerjasama keuangan Internasional terbukti dengan adanya kerangka kerja tersebut semakin kokoh selama penanganan dampak pandemi.

Kompetisi ekonomi global mengharuskan ketangkasan dalam mengelola perekonomian, dengan adanya pandemi pada saat itu menjadi momentum untuk berbenah sekaligus mengingatkan pentingnya solidaritas dan kebersamaan dalam konsitensi ekonomi global, sehingga dengan adanya solidaritas Indonesia bisa fokus tidak hanya pada apa yang dapat diberikan kepada dunia tetapi tetapi bagaimana Indonesia bisa mewujudkan kontribusi nyata terhadap perekonomian global.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun