Mohon tunggu...
Itsme.ErlLin
Itsme.ErlLin Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - mahasiswa

Aku hanya ingin menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu Tidak Sendiri

26 Februari 2020   19:51 Diperbarui: 26 Februari 2020   22:35 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bangunlah dan bangkit dari mimpi buruk mu , keadaan yang terus menghantui kemana kau pergi dan kau berada. karna kau di ciptakan bukan untuk menyerah
  berusahalah jika kau masih bisa  dan berjalanlah jika kedua kaki mu masih bisa menopang tubuh mu yang lemah,,
 coba kau menoleh dan melihat orang orang di sekeliling mu ,mereka juga memiliki masalah yang jauh lebih buruk dari mu namun mereka tidak selemah diri mu,  
Lalu kenapa kau  selalu tangisi diri mu sendiri??
 kenapa kau hanya berfokus pada satu kegagalan??
 harusnya kau paham dan kau sadari bahwa kegagalan  merupakan suatu bentuk  upaya agar kau terus bangkit bukan? ?
 lalu kenapa kau selalu menyalahkan dan merasakan diri mu tidak berguna?

       'hay kawan  aku hanya ingin bilang pada mu..
  jika siang membuat mu lelah  , kau masih memiliki malam yang selalu  memberi mu waktu untuk kau beristrahat sejenak, dan melepaskan semua kelelahan mu di dalam malam yang panjang..
        jika mentari memberi mu rasa bosan,  kau masih punya  senja yang selalu memberi mu kehangatan  walau akan pergi  saat malam mulai menjemput.
dan ketika kau berada di lingkungan orang orang  yang menyakiti hati mu, setidaknya  kau masih punya musik  yang dapat mengalihkan pendengaran mu dan membangkitkan semangat mu .

 kawan, dunia tidak sejahat seperti yang kau pikirkan  dan  tidak seindah seperti yang kau harapkan ,  kau juga masih memiliki  beberapa orang yang mau bercerita dengan mu,  bila kau ingin menangis, menangislah  sepuasnya  dan tersenyumlah  jika beban mu sudah hilang dan kau merasa bahagia.

          kau harus ingat satu hal  bahwa kamu tidak sendirian  kau masih memiliki Tuhan yang  selalu mendengar setiap kelu kesah mu  dan kau masih memiliki sahabat yang mau berbagi cerita bersama mu dan meraih  bintang bersama mu dalam dunia nyata mu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun