Pertemuan ke 24 dari KBMN PGRI 29 ini diawali dengan cara yang berbeda dari biasanya. Peserta diajak berselancar di dunia digital, sambil bermain game. Menyenangkan, bukan ?!
Pembukaan diukir dengan kalimat dan pertanyaan-pertanyaan pemantik berikut :
Dunia mengenalimu dari tulisan tentang siapa kamu.
Apakah kita pernah terinspirasi dengan tokoh dunia: Mahatma Gandhi atau Nelson Mandela?
atau Thomas Alfa Edison? Atau tokoh nasional legendaris Soekarno -Hatta, Kartini, atau BJ Habibie ?
Apakah mereka termasuk ke dalam salah satu tokoh yang menginspirasi dan menggerakkkan kita untuk berani melangkah dan menggoncang dunia ?
Darimana kita dapat telusuri kehebatan mereka ? Tentu dari BUKU BIOGRAFI
Apa itu biografi?Â
Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.
Bagaimana cara menulisnya? Tentu saja dibutuhkan wawancara, dan data yang akurat untuk menuliskannya.
Bagaimana teknik yang mudah untuk menulis?
Materi terkait Penulisan Buku Biografi pada pertemuan ini disampaikan oleh narasumber bernama Lely Suryani. Profil dari narasumber dapat kita lihat dengan klik link berikut:
https://lelysuryanikreatifinspiratif.blogspot.com/2023/01/profil-lely-suryani.html
Materi disiapkan dan disimpan rapi oleh narasumber dalam blog beliau yang ada di Melintas.id terkini dalam literasi dan edukasi
Ada dua bacaan terkait penulisan biografi dalam rubrik literasi  di Melintas.id. Â
Asyik dan kreatif cara penyampaian materi oleh narasumber, peserta diajak aktif berselancar di dunia digital sambil bermain game untuk berlomba menguduh materi.
Ada  3 game dari narasumber untuk 5 orang.
1.penemu  bacaan tercepat dan dapat mengusung kedua bacaan tersebut dan mengirim link melintas.id terkait materi tersebut ke Chat WA grup KBMN PGRI 29
2 pembaca tercepat dengan ditandai berhasil menjawab pertanyaan dengan cepat..
3. Waktu yang disediakan untuk game ini hanya maksimal 15 menit.
Dan...inilah jawaban benarnya, ada 4 link ternyata.
Biografi Presiden Ir  Soekarno  Sang Bapak Proklamator Kemerdekaan Indonesia  Jangan Sampai Terlewatkan  https://www.melintas.id/news/342434704/biografi-presiden-ir-soekarno-sang-bapak-proklamator-kemerdekaan-indonesia-jangan-sampai-terlewatkan
Menulis Buku Biografi   Cermin Karakter Pribadi  Skill  Asa  Cita- cita  Cinta Tokoh Inspiratif https://www.melintas.id/literasi/34871287/menulis-buku-biografi-cermin-karakter-pribadi-skill-asa-cita-cita-cinta-tokoh-inspiratif
Peserta diberi mandat untuk membaca materi terlebih dahulu terkait :
1. Menulis Biografi dengan efektif  mudah dan cepat.
2. Resensi buku  berjudul 50 Tahun Lebih dekat dengan Om Jay.
Mengingat kita dipersandingkan dengan dunia digital, yang harus terus dikejar perkembangannya; dan menulis biografi tidak hanya menghendaki penulisnya pandai menulis, namun juga lihai dalam membaca dan mumpuni dalam menyimak bacaan. Maka perlu sekali kemampuan menganalisis dan mengiplementasikan tulisan biografi.
Peserta dipersilahkan menekan tautan link berikut yang mengarah ke blog pribadi narasumber
Di sana ada pertanyaan-pertanyaan terkait materi yang telah dibaca, dan diminta untuk mengikuti gamenya, agar kita bersemangat dalam memelajari.
https://lelysuryanikreatifinspiratif.blogspot.com/2023/08/game-kbmn-29-pertemuan-ke.html
Inti Materi Menulis Buku Biografi :
Ada beberapa tujuan menulis biografi. Selain untuk :
- Menginspirasi dan memberikan motivasi,
Kisah sukses dan pengalaman hidup seseorang yang terdapat dalam biografi dapat menjadi contoh bagi pembaca untuk mengatasi rintangan dan mencapai tujuan hidup mereka sendiri.
- Merekam sejarah
Biografi dapat menjadi sumber informasi sejarah yang berharga untuk generasi mendatang. Dengan menulis biografi, seseorang dapat merekam kisah hidup orang-orang yang telah berjasa atau mempunyai pengaruh pada masa lampau.
Biografi juga dapat merekam suatu periode atau kejadian dalam sejarah.
- Memberikan wawasan
Biografi dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang seseorang yang menjadi objek biografi. Dengan memahami lebih dalam tentang latar belakang dan pengalaman hidup orang tersebut, pembaca dapat mendapatkan wawasan baru tentang kehidupan dan dunia.
- Mengabadikan warisan - Biografi dapat dijadikan sebagai cara untuk mengabadikan warisan seseorang.
Biografi dapat membantu memperkenalkan seseorang pada generasi mendatang dan membuat mereka tidak terlupakan.
Langkah yang dapat diikuti untuk menulis biografi:
- Lakukan riset tentang orang yang ingin Anda tulis biografinya. Sumber informasi dapat mencakup wawancara dengan keluarga atau teman dekat, surat, artikel berita, buku, dan sumber-sumber online.
- Buat kerangka atau outline untuk biografi. Buatlah daftar peristiwa dan pengalaman penting dalam hidup orang tersebut untuk membantu Anda mengorganisasi informasi.
- Tulis pengantar atau pendahuluan yang menarik untuk menarik perhatian pembaca. Pendahuluan harus memberikan gambaran singkat tentang siapa tokoh tersebut dan mengapa perjalanan hidupnya layak untuk ditulis biografinya.
- Mulai menulis biografi dengan menyelesaikan bagian-bagian yang paling menarik dan relevan. Pastikan untuk memasukkan detail yang menarik dan membuat cerita hidup orang tersebut menjadi hidup.
- Organisir konten biografi dalam urutan kronologis, dimulai dari masa kanak-kanak, kemudian ke masa remaja, dewasa awal, dan seterusnya.
- Gunakan gaya bahasa yang mudah dimengerti dan tetap konsisten dengan tema biografi.
- Berikan gambaran yang jelas tentang perjuangan dan rintangan yang dihadapi, kesulitan dan kegagalan yang dialami, serta keberhasilan dan kebahagiaan yang diraih. Jangan lupa untuk menyertakan kutipan atau kata-kata yang menarik atau menggambarkan kepribadian dari tokoh yang kita tulis tersebut
- Revisi dan edit biografi secara teratur. Pastikan kesalahan gramatikal dan fakta yang ditemukan untuk dikoreksi.Â
- Akhiri biografi dengan kesimpulan yang merangkum hidup orang tersebut dan dampaknya pada dunia atau masyarakat. Â Â
- Lakukan edit dan layout, langkah pamungkas kirim ke penerbit.
Contoh Buku Biografi berjudul "50 Tahun Lebih Dekat dengan Om Jay"
Buku ini diberi pengantar oleh Drs. Dedi Dwitagama, M.Si. yang merupakan guru sejati bagi Om Jay, tokoh yang menjadi pusat cerita dalam buku tersebut. Ada yang menarik dan kesan khusus dari pertemuan pertama beliau dengan Drs Dedi Dwitagama, sehingga berlanjut pada pertemuan-pertemuan berikutnya. Sampai lahirlah seorang murid yang sangat mumpuni,yaitu Om Jay.
Penulis buku biografi ini adalah satu di antara ribuan murid dari Om Jay, yang diceritakan dalam buku tersebut demikian isi ringkas dari buku tersebut:
Lima puluh tahun perjalanan hidup manusia, walau ibarat sekejap mata, namun banyak cita rasa penuh makna. Bukan mimpi belaka, namun nyata adanya, dan berkibar di dunia yang fana  dan layak sebagai bekal menuju nirwana.
Pencapaian kebermaknaan hidup  yang menjulang, pasti banyak halang dan rintang yang menghadang. Hanya  dengan kekuatan jiwa yang terpatri di dalam raga, sikap yang selalu bijaksana, kepiawaian dalam bertutur sapa, serta dasar agama yang utama, membuat semua bersahaja sesuai norma manusia di dalam rengkuhan Tuhan Yang Maha Esa.
Kebersahajaan beliau tak sekedar terlihat kasat mata, keramahan yang selalu terpancar dari jiwa, gemar menolong dan berbagi adalah wujud nyata, mengemban amanah surga. Nun jauh dari nuansa arogansi manusia, menjadikan sosok Om Jay yang selalu dipanut dan dihargai, baik oleh sahabat di dunia nyata maupun di dunia maya.
Meskipun buku tersebut tidak memuat seluruh perjalanan Om Jay, penulis berharap dapat menjadikan para sahabat, teman, dan handai tolan, merasa lebih dekat dengan beliau. Sosok Inspiratif yang membumikan literasi dengan slogannya "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi"
Buku ini masih jauh dari sempurna, apalagi hanya mengandalkan hubungan dalam jaringan bersama keluarga, istri, dan anak Om Jay, serta para sahabat, termasuk dengan sang maha guru, yang semuanya sangat terbatas. Bermodal kunjungan kepada keluarga, istri dan anak, serta situs-situs dan tulisan-tulisan Om Jay yang bertebaran di dunia maya. Â Oleh karena itu, sang penulis hanya bisa berkata, "air berpolah diatas daun talas, jika banyak salah, mohon dimaafkan dengan ikhlas".
Bagian pertama, Â disajikan riwayat Om Jay di masa kecil dan masa sekolah. Di sini juga ada sesuatu yang menggelitik untuk diulik. Om Jay begitu takut pada seekor anjing, sampai tidak mau berjalan ke sekolah jika melihat ada anjing di jalanan. Apa yang menyebabkannya ?
Bagian kedua, pembaca dapat mengetahui aktivitas serta peran dari Om Jay, serta rincian detail tentang beliau.
Bagian ketiga, adalah kisah perjalanan cinta Om Jay yang menarik. Bagaimana beliau tak gentar untuk mengejar cinta walau jarak memisahkan  dan sarana komunikasi yang minim.
Bagian keempat, di sini ada adik Om Jay yang berpendapat mengenai Om Jay. Tertuang pula pandangan dan pendapat keluarga tentang Om Jay.
Bagian kelima, Pandangan dan Pendapat Teman, Kawan, dan Sahabat Om Jay. Jumlah personil yang memberikan pandangan, ada 72. Bukan main, angka yang sama dengan tahun kelahiran Om Jay yaitu 72.
Bagian keenam, Pandangan Penulis Tentang Om Jay. Bagi penulis, O Jay memang seorang guru yang luar biasa. Terkhusus lagi dalam dunia tulis menulis. Karena berkat Om Jay lah, penulis bisa mengerti tentang blog.
Bagian ketujuh, mengetengahkan tulisan-tulisan Om Jay yang Inspiratif dan beberapa begitu viral sebagai seorang Blogger Indonesia. Di antaranya adalah :
-. Tulisan pertama di blog html
- Â Tulisan pertama di blog wordpress
- Â Tulisan yang bersifat ajakan
- Â Tulisan yang bersifat formal
- Â Tulisan yang mengikuti berita Ter-update
Bagian kedelapan, pengaruh Dedi Dwitagama sebagai guru sejati bagi Om Jay.
Bagian kesembilan adalah penutup yang berisi ucapan terimakasih penulis kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi pada penulisan buku 50 Tahun Lebih Dekat dengan Om Jay.
Bagian kesepuluh adalah Profil Penulis
Dengan memberikan contoh tulisan biografi tersebut, maka lengkaplah materi terkait seluk beluk menulis buku biografi pada pertemuan ke 23 ini.
Beberapa pertanyaan diajukan saat pertemuan berlangsung, diantaranya adalah :
Apakah kriteria seseorang untuk disebut sebagai tokoh ?
Kriteria tokoh tergantung dari lingkungan yang menyebutnya; Jika dalam lingkup RT misalnya maka warga RT setempat yang mengetahuinya.
Selain itu adalah kemampuan, dan keberhasilan-keberhasilan seseorang pada bidang tertentu  yang bisa menjadi motivasi, inspirasi banyak orang.
Misalnya dalam dunia blog... omJay @~Wijaya Kusumah  adalah tokoh central, namun dalam kisah yang lain biasa ada lagi berbagai macam tokoh pada sebuah  cerita. Ada tokoh utama, ada tokoh figuran, ada tokoh protagonist, dan ada tokoh antagonis.
Terkait dengan tokoh pada penulisan biografi, ini adalah tokoh nyata, dengan fakta-fakta yang mengelilinginya. Sehingga kisahnya-pun adalah kisah nyata
Apa perbedaan biografi dan bionarasi?
Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain..
Sedangkan Bionarasi adalah sebuah kata yang dibentuk dari gabungan dua kata: Biodata dan Narasi.
Dalam KBBI, biodata berarti riwayat hidup singkat, sedangkan narasi berarti kisah atau cerita. Artinya, bionarasi adalah sebuah biodata atau riwayat hidup seseorang yang kemudian dijadikan sebuah tulisan dalam bentuk narasi.
Adakah kendala yang dihadapi saat menulis biografi? Bagaimana cara kita menyikapi kendala-kendala tersebut.
Apapun yang namanya kegiatan pasti ada kendalanya walau presentasinya kecil. Perlu untuk diperhatikan adalah, kendala tersebut dari sisi mana.
Kemudian hal yang dianggap kendala kita urai, dicari dan ditetapkan solusi yang tepat; kemudian segera jalankan solusi tersebut.
Bila kita menulis tentang teman yang meninggal ketika masa covid dengan menjelaskan siapakah Beliau dan sepak terjangnya kepada dunia pendidikan, apakah itu disebut biografi? Â
Pada penulisan biografi ada salah satu cirinya yaitu:
Dari segi isi tulisan, karena kisah nyata perjalanan seseorang, maka tulisan dimulai dari perjalanan semasa kecil, masa dewasa, kisah asmara dan pencapaian atau keberhasilan yang bisa memotivasi dan menginspirasi orang lain/ pembaca.
Maka jika yang di tulis terkait teman tadi  tidak dimulai dari masa kecil,  tetap termasuk juga biografi  tapi terkait riwayat singkat. Karena ada biogfafi yang ditulis secara singkat pada pamflet atau brosur. Jadi tidak berupa buku.
Dalam menulis biografi seorang tokoh besar dengan orang biasa apakah ada perbedaan dalam penggunaan bahasanya..??
Tidak ada perbedaan dalam menulis biografi antara tokoh besar dan orang biasa. Semua sama jangan membeda-bedakan
Biografi yang bagus itu seperti apa ??
Bagus atau tidaknya biografi tergantung pembaca yang merasakan.
Jika banyak pembaca yang termotivasi, terinspirasi, dan membawa perubahan pada dirinya, serta ada keinginan untuk maju seperti dalam biografi yang telah dibacanya, hal itu adalah suatu keberhasilan
Seperti Biografi OmJay, yang memuat pandangan sahabat, teman, mereka semua pengagum tokoh  Om Jay.
Pada akhir pertemuan, narasumber yaitu Ibu Lely Suryani menyampaikan penutupnya :
Ibu bapak yang berbahagia...
Semua  pasti  memiliki sebuah keinginan, cita-cita, yang berhubungan dengan tulis menulis, karena kita di sini sedang belajar menulis.
Pesan saya adalah: maksimalkan potensi diri. Kita yang mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Jadikan kekurangan menjadi kelebihan agar tidak berpotensi menjadi kendala.
Selanjutnya bergiatlah mengikuti event-event menulis, berkumpullah dengan komunitas yang sehati sehingga ada perasaan aman dan nyaman serta terus termotivasi untuk selalu menulis.
Agar spirit menulis tetap membara,tolong  tulis tagline pribadi masing-masing di akhir resume.
Misalnya saya taglinenya adalah Menulislah dengan hati agar hasilnya berarti
Terakhir.. mohon dimaafkan dengan ikhlas segala kekurangan dan kesalahan saya..
Mohon masukan dan sarannya.. untuk perbaikan ke depan.
