Mohon tunggu...
Erlyn Choirun Nisa
Erlyn Choirun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa Uin Maliki Malang. Tinggal di kota Malang asal Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Jatuh Bangun Pengusaha Sukses

6 Juni 2017   00:33 Diperbarui: 6 Juni 2017   00:33 1315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama pemilik pengusaha Ayam Goreng Nelongso yaitu: "Nanang suherman" sekarang Beliau tinggal di villa bukit tidar, yang aslinya berasal dari probolinggo, beliau masih berusia 30 tahunan sekarang ini dan dengan umur yang masih muda Beliau sudah mendapatkan sorotan tajam di kawasan jawa timur karena usahanya yang begitu ramai pengunjung, terutama di kota malang. Sekarang ini Beliau telah menyandang gelar S1 fakultas I.T & perkebunan di universitas universitas merdeka. 

Sebelum terjun menjadi terkenal dengan mendirikan nelongso ini, beliau sempat mempunyai pabrik giling plastik saat pertama beliau menikah, sampai mengekspor barang-barang tersebut ke luar negeri dan tidak disangka beliau mengalami penurunan omset yang seharusnya didapatkan, sehingga menjadi bangkrut. Namun dengan kebangkrutan yang telah terjadi, beliau akhirnya mempunyai inisiatif membuka kuliner di karang ploso, warung yang kecil sekali berukuran 3x2 meter dengan menyandang nama "Ada Bebek Lelembut", disana Beliau berjualan dengan ditemani istrinya. Liku-liku kehidupanpun harus dirasakannya meskipun jatuh, harus bangkit lagi, mengingat kehidupan yang begitu keras harus dikalahkan oleh rasa kemalasan pada diri sendiri. Melihat banyaknya orang yang menjadi pengangguran tanpa usaha yang didapatkannya, akhirnya beliau harus mengepalkan tangan dengan penuh usaha keras dengan menguras otak berfikir bagaimana nanti warungnya bisa ramai pengunjung. Setelah setengah tahun menjalani usaha warung kecil tersebut, beliau ingin menjelajah kota lain dengan mengenalkan masakannya di khalayak umum. Beliau akhirnya mencoba berjualan di kota malang, pertama-tama beliau berjualan di pujasera didaerah universitas politeknik malang, yang saat itu sudah memasuki tahun 2012, berganti menyandang nama warungnya dengan nama "Bebek Ayam Goreng Prasmanan",setelah menjalani berjualan disana, yang dirasakan oleh bapak nanang mungkin belum memenuhi target tujuan penjualannya, akhirnya beliau menjelajah tempat lagi untuk berjualan, masih disekitar kota malang, saat itu tahun 2013, berganti lagi menyandang nama warungnya dengan nama "Ayam Goreng Nelongso",saat itu beliau berjualan di ekstra alfamidi tepatnya di daerah soekarno hatta kota Malang.

Ayam goreng nelongso ini terkenal dengan sebutan "Nelongso", karena di ambil dari kata brand penjualan ayam goreng nelongso yang terkenal sebelum berdirinya warung ayam goreng nelongso sekarang ini.

Setelah berjualan dengan liku-liku jatuh bangun tersebut, akhirnya Beliau mulai merasakan bahwasannya jualannya berhasil menarik pelanggan dengan berbagai kalangan umum, terlebih mayoritas mahasiswa yang lebih sering menghabiskan menu makanan di warung Ayam Goreng Nelongso tersebut. Dan bagaimana tidak terkenal dan ramai pengunjung, sedangkan kota malang adalah kota pendidikan yang banyak sekali orang-orang yang dari kalangan jauh berdatangan ke kota malang untuk meneruskan jenjang perkuliahan disana.

Dan awal karier Ayam Goreng Nelongso ini mendapat berbagai konsumen, ternyata warung Ayam Goreng Nelongso yang didirikan oleh Bapak Nanang ini, karena ada banner yang bertuliskan " mulai harga 5000 sudah bisa merasakan Ayam Goreng Nelongso", siapa yang tidak penasaran ada warung baru dengan harga cuman "5000+Nasi" sudah dapat makan disana, ternyata setelah di selidiki bisa makan disana kalau jam menunjukkan jam 6 pagi, mungkin hanya menyediakan 50 porsi-100 porsi awal buka warung tersebut, yang itu agar dapat menggaet pengunjung yang melihat tulisan tersebut. Ide Bapak Nanang ini sangat kreatif dan bisa dijadikan contoh para wirausaha yang ingin berjualan dengan cara menggaet pelanggannya dengan cara iming-iming harga yang murah meriah dengan melihat cara wirausaha Ayam Goreng Nelongso, agar nantinya para wirausaha juga banyak pengunjung yang nantinya konsumen menjadi penasaran dengan makanan yang ada di dalam warung tersebut, seperti yang terjadi di warung Ayam Goreng Nelongso.

foody-ayam-nelongso-nginden-semolo-599-635950625751400000-593595379eacc3600a664192.jpg
foody-ayam-nelongso-nginden-semolo-599-635950625751400000-593595379eacc3600a664192.jpg
Warung Ayam Goreng Nelongso kini menjadi semakin terkenal dengan dikenalkan selain banner terpampang jelas di pintu masuk dengan bertuliskan 5000, juga masakannya yang sangat berbeda dengan warung-warung lainnya. Rasa pedasnya yang membuat lidah menggonggong kepanasan ini, membuat orang-orang penantang dan penggila masakan pedas ini ikut bergabung menikmati rasa masakannya yang kata orang, pedasnya bukan main. Memang saya akui pedasnya bisa sampai membuat berlinang air mata.

8819762-3lwzblsqghfxtvawrmpe3tbujny4e7ds2akmn-pdrba-59359588c0cafd6e2270e284.jpg
8819762-3lwzblsqghfxtvawrmpe3tbujny4e7ds2akmn-pdrba-59359588c0cafd6e2270e284.jpg
Warung yang khas dengan sambal pedasnya ini, menghabiskan cabai perharinya bisa sampai menghabiskan uang jutaan perhari di hanya penyetokan sambal. Belum lagi kalau cabai mahal sampai dengan harga 170 Rb perkilonya, saat itu bisa sampai menghabiskan dana hanya untuk cabainya perhari 40 juta. Namun meskipun harga cabai naik, penjualan yang di tawarkan tidak melonjak naik, namun porsi sambal yang diberikan ketika ada pesanan bungkus, sambalnya lebih di minimalisir oleh karyawan. Dan sambal yang ditawarkan beraneka ragam, ada: sambal korek, sambal pencit, sambal teri, sambal tomat, dll, namun yang di berikan pada konsumen yang wajib yaitu hanya sambal korek, selebihnya jika ingin mencicipi sambal lainnya, membayar 2000/sambal, meskipun nambah porsi sambal korek tersebut. Penyetok ayamnya Ayam Goreng Nelongso ini dari berbagai macam tempat, ada dari: batu, tumpang, merjosari dll. Namun sambal korek ini sambal yang paling pedas diantara yang terpedas diantara sambal-sambal yang telah ditawarkan.

Warung Ayam Goreng Nelongso ini sekarang membuka usaha baru dengan nama baru juga yaitu "Sambal Mak Tin",warung ini berada di wilayah masih sementara hanya di kota malang.

Cabang Ayam Goreng Nelongso sementara masih 11 cabang; 9 di kota malang, dan 2 di kota Surabaya, dan akan membuka cang lagi di kota lain di antaranya; Bandung, Jember, Pare, Kediri, Gresik, dan Sidoarjo. Sementara warung Mak Tin yang baru di buka usaha baru tersebut masih mempunyai 2 cabang dan semuanya di kota malang, saat ini sambal mak tin masih belum ada informasi tentang pembukaan cabang baru di jawa timur ini.

Warung Ayam Goreng Nelongso ini setiap harinya merekrut orang untuk menjadi karyawan di warung tersebut, sampai tidak ada hari penutupan penerimaan karyawan, mengingat warung yang sangat ramai pengunjung ini tidak ada waktu untuk sepi sama sekali. Sampai saat ini karyawan yang masih bekerja di tempat nelongso dan sambal mak tin tersebut terdapat 450/karyawan dari semua cabang.

Namun ada waktu ketika agak sepi pengunjung yaitu ketika bulan puasa ramadhan, karena banyaknya dari mahasiswa yang pulang kampung, sehingga pembeli dari pendatang sedikit berkurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun