Mohon tunggu...
Erlianne Rizkiandana
Erlianne Rizkiandana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kualitas dan Kode Etik Audit

17 Desember 2022   10:00 Diperbarui: 17 Desember 2022   10:23 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KUALITAS AUDIT 

Kualitas audit merupakan unsur penting yang harus dijaga dan ditingkatkan oleh auditor independen yang menjalankan tugasnya. Semakin tinggi kualitas audit dapat dihasilkan oleh seorang auditor independen, maka semakin tinggi pula kepercayaan dari para pemakai informasi untuk menggunakan laporan keuangan. Berikut adalah pengaruh prinsip kode etik terhadap kualitas audit :


1. Pengaruh prinsip integritas terhadap kualitas audit
Auditor independen dalam bekerja diharuskan untuk bersikap benar, adil, dan jujur dalam pelaksanaan prinsip integritas ini. Ia harus dapat berterus terang sehingga laporan yang nantinya dibaca. oleh pemakai informasi berisi fakta-fakta yang ada.

2. Pengaruh prinsip objektivitas terhadap kualitas audit  
Seorang auditor independen ketika melaksanakan pengauditan harus mampu menempatkan dirinya sebaik dan sebebas mungkin sehingga mampu melihat kenyataan secara apa adanya dan mampu menilai secara jujur serta menyajikan sesuai dengan hasil penilaian terhadap kenyataannya tersebut.

3. Pengaruh prinsip kompetensi terhadap kualitas audit
Kompetensi auditor adalah auditor yang dengan pengetahuan dan pengalamannya yang cukup dan eksplisit dapat melakukan audit secara objektif, cermat, dan seksama.
Pengaruh prinsip perilaku profesional terhadap kualitas audit

4. Prinsip perilaku profesional mewajibkan auditor independen untuk dapat
mematuhi segala peraturan yang berlaku dan dapat menjaga sikapnya sehingga
tidak menjatuhkan reputasi dari profesinya.

Adanya kebutuhan akan laporan keuangan yang memadai dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, membawa banyak perusahaan tergantung pada jasa audit yang ditawarkan oleh auditor independen. Dengan didorong oleh banyaknya skandal keuangan yang terjadi di dunia, auditor independen harus lebih bekerja keras dalam melaksanakan tugasnya. Demi menjaga kepercayaan masyarakat, auditor independen selayaknya memberikan jasa dengan kualitas terbaik.

Kualitas audit diartikan sebagai probabilitas seorang auditor dalam menentukan dan melaporkan penyelewengan yang terjadi dalam sistem akuntansi klien (Deangelo, 2004; dalam Nataline, 2007). Nataline (2007) menyimpulkan bahwa kualitas audit adalah gabungan probabilitas seorang auditor untuk dapat menemukan dan melaporkan penyelewengan yang terjadi dalam sistem akuntansi klien di mana audit ini di proksi berdasarkan reputasi dan banyaknya klien yang dimiliki KAP. Menurut Elfarini (2007):

"Kualitas audit merupakan kemungkinan (probability) di mana auditor pada saat mengaudit laporan keuangan klien dapat menemukan pelanggaran yang terjadi dalam sistem akuntansi klien dan melaporkannya dalam laporan keuangan audit, di mana dalam melaksanakan tugasnya tersebut auditor berpedoman pada standar auditing dan kode etik akuntan publik yang relevan."

Terdapat dua belas atribut kualitas audit menurut Behn (2002, dalam Nataline 2007) yaitu:

a. Pengalaman melakukan audit (client experience)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun