Halo, kamu yang lagi baca ini! Pernah nggak sih ngerasa bingung waktu anak tiba-tiba nangis padahal kita ngerasa "nggak ngapa-ngapain"?
Tangisan anak sering bikin orang tua salah paham. Kadang dikira manja, rewel, atau cari perhatian. Tapi, tau nggak sih... di balik tangisan mereka, ada banyak hal yang sebenarnya nggak bisa mereka ucapkan dengan kata-kata.
Yuk, kita intip bareng-bareng, sebenarnya anak tuh mau bilang apa lewat tangisnya.
1. "Aku bingung... tolong bantu aku."
Saat main puzzle tapi nggak selesai-selesai, anak bisa merasa frustasi. Mereka belum bisa bilang, "Aku butuh bantuan," jadi yang keluar? Tangis.
Berikan respon yang baik: Duduk bareng, bantu sedikit, lalu beri semangat.
2. "Aku capek banget, tapi nggak ngerti ini capek apa."
Kadang anak udah kecapekan baik secara fisik, maupun emosional---tapi belum ngerti cara mengenali rasa itu. Akhirnya... nangis deh.
Solusinya? Jangan buru-buru bilang, "Ah, lebay!" Coba tawarkan pelukan atau istirahat bareng.
3. "Aku kangen kamu, tapi aku belum bisa bilang itu."
Pernah ninggalin anak sebentar aja, terus pas balik dia nangis tanpa sebab jelas? Bisa jadi itu tangisan rindu, atau kecemasan karena ditinggal.
Pelukan dan kalimat seperti, "Iya ya, kamu kangen Mama ya? Sekarang Mama di sini," bisa menenangkan banget.
4. "Aku pengen dimengerti, bukan disuruh diam."
Kalimat "Udah ya, jangan nangis!" sering keluar otomatis. Tapi bagi anak, itu kayak bilang, "Perasaan kamu nggak penting." Padahal, mereka cuma pengen didengarkan.
Duduk sebentar, tatap matanya, dan katakan, "Mama dengerin, coba cerita ya."
5. "Aku nggak ngerti apa yang aku rasain, tapi aku ngerasa nggak nyaman."
Ini sering terjadi di usia batita saat emosi membludak tapi belum bisa diekspresikan. Entah itu marah, malu, takut, atau kecewa semuanya campur aduk.
Coba bantu anak menamai perasaannya: "Kamu lagi marah ya karena mainannya diambil?" Ini membantu mereka belajar mengelola emosi.
Belajar Mendengar Tanpa Kata
Tangisan anak itu bukanlah suatu gangguan itu adalah bentuk komunikasi mereka. Kadang, kita cuma perlu sedikit lebih sabar dan sensitif buat ngerti apa maksud di balik air mata itu.
Jadi, next time anak kamu nangis, jangan buru-buru nyuruh diam. Tanyakan ke diri sendiri: "Kira-kira, dia lagi pengen bilang apa, ya?"
Karena setiap tangisan punya cerita, dan setiap cerita layak didengarkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI