Mohon tunggu...
Rohmatul Jamilah
Rohmatul Jamilah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Tak ada perjuangan yang sia-sia. Tetap semangat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Meranggas

25 September 2020   23:07 Diperbarui: 25 September 2020   23:19 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada yang tak biasa saat semua berjalan seperti biasa.  Ada yang tak ada meski sedang ada. Ada yang terdiam meski sedang meronta.

Entahlah, tetiba aku rindu sapamu seperti di awal jumpa. Entahlah, kekuatan apa yang menarik jemariku, menuntun langkahku menyusuri pematang penuh liku yang biasa kita lalui bersama. Namun tak ada engkau di sana.

Kucoba mecarimu di antara rimbun dedaunan, di antara tetesan embun yang riang berayun di pucuk-pucuk hijau.Tak ada juga kau di sana.

Ku coba lagi menyibak rerimbunan itu. Tetnyata kau asingkan dirimu di sana. Terduduk kelu di sudut sunyi. Terdiam di antara ranting-ranting kering yang mulai meranggas.

Haruskah kau patahkan tunas-tunas hijau daunmu yang ingin bertumbuh? Haruskah kau belenggu lompatan diksi yang terus meronta inginkan kebebasan?

Bangkitlah...
Kejar impianmu
Buang jauh kabut prasangka yang menghitamkan hatimu. Jangan biarkan menjadi pekat dan menghalangi langkahmu. Nikmati hangatnya sapa mentari pagi ini. Sebab esok, belum pasti dia kan datang menyapamu lagi...

eRja-mielah, 250920

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun