Mohon tunggu...
erisman yahya
erisman yahya Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah, maka kamu ada...

Masyarakat biasa...proletar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Politisi Gagal Paham

21 Agustus 2018   16:31 Diperbarui: 21 Agustus 2018   18:11 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: metrotvnews.com

Sungguh miris membaca komentar salah seorang politisi terkait Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta tentang Pembudayaan Gemar Membaca, sebagaimana dilansir portal berita www.detik.com edisi Selasa, 21 Agustus 2018.

Dengan tegas sang politisi menyebut bahwa Pergub itu tidak penting. Tidak prioritas. "Itu sebenarnya bukan pekerjaan yang urgen," begitu pendapat politisi dari partai berlambang banteng itu.

Tahukah politisi ini bahwa minat baca rakyat Indonesia sangat jeblok? Bahkan lebih jeblok dari beberapa negara berkembang lainnya? Akibat minat baca yang jeblok, banyak rakyat Indonesia yang (mohon maaf) masuk kategori goblok. Akibat goblok gampang ditipu dan dikibuli bahkan oleh pemimpinnya sendiri.

Nih data dari Kemenkominfo RI: Minat baca rakyat Indonesia hanya nomor urut 60 dari 61 negara. Itu pun negara yang disurvei mayoritas negara-negara berkembang. Rata-rata rakyat Indonesia baca buku hanya 27 halaman per tahun. Dan baca koran rata-rata hanya 12-15 menit per hari (mungkin liat judulnya doang, udah selesai...hehehe).

Padahal semua kita pasti tahu bahwa gudangnya ilmu dari buku. Orang bisa punya ilmu dan wawasan yang luas kalau rajin membaca. Dalam Islam, ayat pertama yang turun bahkan soal baca-membaca: iqro'. Sang Pencipta saja menyebut membaca itu sangat penting.

Jika kondisi atau minat baca rakyat Indonesia sangat buruk, apakah Pergub yang dikeluarkan Pak Anies Baswedan itu tak penting? Hemat saya, sangat penting dan sangat prioritas.

Bisa jadi Pak Politisi yang terhormat itu juga kurang baca, sehingga tak tahu kondisi yang sebenarnya. Lalu, seenaknya membuat komentar. Asbun...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun