Mohon tunggu...
erisman yahya
erisman yahya Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah, maka kamu ada...

Masyarakat biasa...proletar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

"Bu Risma, I Love U Full"

18 Mei 2018   09:25 Diperbarui: 18 Mei 2018   09:57 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: Kabar24-Bisnis.com

Walikota Surabaya Tri Rismaharini memang sosok fenomenal. Saya berani menyatakan bahwa Bu Risma, begitu ia biasa disapa, adalah walikota perempuan terbaik di Indonesia saat ini. Kinerjanya sejauh ini patut mendapat apresiasi. Apalagi pribadinya yang selalu nampak sederhana dan bersahaja.

Sebagai salah seorang fans, saya sering mengikuti sepak-terjang mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya ini. Sikapnya yang tegas dan sangat berani saat menutup sejumlah lokalisasi di Surabaya, termasuk Gang Dolly beberapa tahun lalu, hanya mungkin dilakukan oleh seorang pemimpin yang tegas dan bernyali besar. Karena tidak saja lokalisasi itu sudah beroperasi ratusan tahun, tapi nyawa diri dan keluarga Bu Risma sendiri juga diancam. "Saya siap mati," begitu ucapnya kala itu.

Prestasinya dalam membangun Kota Surabaya patut diacungi jempol. Persoalan banjir dan macet yang menjadi persoalan hampir semua kota besar di dunia, dapat diatasi dengan baik dengan tangan dingin Bu Risma. Ia tidak segan-segan mencari gorong-gorong/drainase yang tersumbat sehingga menyebabkan banjir. Bahkan, ia kadang turun ke jalan ikut mengatur lalulintas begitu melihat jalanan macet.

Ia juga barangkali sudah berhasil membangun Kota Surabaya sebagai Smart City. Teknologi informasi sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Kota Surabaya. Makanya suatu waktu di Jakarta, saya berkesempatan mendengar paparan Bu Risma tentang perkembangan Kota Surabaya, ia memperlihatkan betapa ia dengan mudah dapat memantau titik-titik penting di Surabaya melalui layar HP-nya meskipun ia sedang berada di luar kota. Plus ia memamerkan sejumlah taman yang indah di berbagai sudut Kota Surabaya.

Di bidang birokrasi pun tidak kalah hebat. Kota Surabaya termasuk yang pertama menggunakan berbagai aplikasi baik dalam hal perencanaan, keuangan maupun pelayanan kepada masyarakat. Semuanya tentu dalam rangka menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan serta memberikan kemudahan bagi masyarakat (clean and good governance).

Dalam beberapa hari ini, Bu Risma kembali menjadi perbincangan. Terutama karena kasus penyerangan bom oleh sejumlah teroris biadab di Kota Pahlawan itu. Sebagai Walikota, Bu Risma nampak tidak ingin sedikitpun kehilangan momentum. Ia langsung turun ke titik-titik ledakan bom. Ikut mengatur lalulintas di depan Polrestabes Surabaya yang terkena bom. Bahkan, Bu Risma dikabarkan juga ikut dalam rombongan penggeledahan ke salah satu rumah pelaku bom bunuh diri.

Sebagai pemimpin ia tentu harus kuat. Tapi sebagai perempuan Bu Risma nampaknya juga tak bisa menyembunyikan kesedihannya yang mendalam. Itu nampak dari beberapa fotonya yang beredar, dimana mata Bu Risma nampak sembab menahan tangis.

Kemarin diberitakan terjadi lagi hal yang agak di luar dugaan. Bu Risma yang berinisiatif mengumpulkan para takmir masjid mengingat kondisi Surabaya yang agak genting sejak ledakan bom bunuh diri, ternyata ada sedikit salah faham. Salah seorang takmir disebutkan tidak terima bila dalam undangan tertulis kata "pembinaan". Kesannya, seolah-olah para takmir itu melakukan kesalahan sehingga harus dibina.

Menyikapi itu, Bu Risma dengan rendah diri langsung turun dari podium dan menuju ke arah para takmir lalu sujud meminta maaf. Ia tegaskan, mungkin itu terjadi karena terburu-buru. Tapi semua dilakukan demi kebaikan masyarakat Surabaya yang tengah dirundung teror.

Bu Risma, Ibu layak menjadi teladan kami. Ibu adalah sosok pemimpin yang diidam-idamkan masyarakat Indonesia. Ibu tidak hanya pandai bicara, tapi juga cerdas dan penuh terobosan dalam bekerja. Wajar saja saat periode kedua pemilihan Walikota Surabaya 2015 lalu, Ibu dengan mudah terpilih lagi, dengan mengantongi 86 persen lebih suara. Itu pun ibu peroleh kabarnya hanya dengan sedikit kampanye saja.

Mudah-mudahan muncul Bu Risma-Bu Risma lain di seantoro negeri ini. Semoga ibu senantiasa sehat dan selalu amanah dalam menjalankan tugas. I Love U Full, Bu..!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun