Di kendaraan, sambil pandangan berfokus ke jalanan, tangan-tanganku siaga, kepalaku mengulurkan tali Layang-layang.
Layang-layang yang putih transparan tak tersentuh warna. Ia jauh melayang, mengudara, mengangkasa. Ia bercerita kepada Awan, tentang pagi yang beragenda, tentang waktu yang berlari, lalu tentang perasaan yang sepi.
Saat jalanan padat, tangan-tanganku sigap, lalu kepalaku menarik tali Layang-layang.
Layang-layang hinggap ke pikiranku, dan terdiam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI