Mohon tunggu...
Erina Friesca Ariana
Erina Friesca Ariana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar

Sedikit tapi bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ikigai, Bahagia Versi Orang Jepang

11 September 2021   19:39 Diperbarui: 11 September 2021   19:44 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

3. Mission : What the World Need

Apa yang dunia butuhkan?.  Dunia bisa dimulai dari lingkungan rumah, sekolah, maupun di sekitar kita. Mempertimbangkan bahwa apa yang kita lakukan sesuai dengan kebutuhan dunia kita saat ini. Apalagi dunia ini, teknologi sudah maju sudah banyak para ahli di bidangnya, nah pada bagian kita itu yang mana sebenarnya?

4. Vocation : What you can be paid for

Apa yang membuatmu bisa dibayar?. Dunia ini membutuhkan penghasilan berupa uang agar dapat bertahan hidup memenuhi kebutuhan sehari-hari yang meliputi minimal sandang, pangan, dan papan. Ditambah zaman ini internetan.

Untuk mencari tahu hal-hal tersebut perlu melakukan hal sebagai berikut :

1. Mulailah dari hal kecil dan sederhana.

Ibarat pepatah "Bisa karena terbiasa". Semisal sholat tahajud, pada hari-hari awal mungkin sulit sekali karena belum terbiasa, tetapi lama kelaman pasti akan dimudahkan sesuai dengan niat baiknya. Yang terpenting berani memulai.

2. Mencari definisi bahagia menurut diri sendiri

Kalau tidak nyaman dengan apa yang dilakukan sudah berkali-kali. Jangan memaksakan diri, jelajahi atmosfer baru. Ya meskipun Thomas Alfa Edision mambuat satu lampu membuat lampu pijar percobaannya seribu kali, tapi ia tetap semangat dan ikhlas menjalaninya. Jadi terus semangat ya menemukan passion yang cocok.

3. Tambah pengetahuan mengenai teknologi masa kini.

Zaman semakin berkembang, apakah kita hanya stagnan diam di tempat?. Tentu kita harus menambah pengetahuan terkhusus pada teknologi, karena bisa jadi karya kita akan teknologi bisa menjadi bagian dari peradaban dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun