Mohon tunggu...
Eril Sadewa
Eril Sadewa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Analis Sejarah

Selamat datang, tulisan-tulisan disini adalah hasil pembacaan saya atas Sejarah Nusantara yang begitu kaya, semoga bisa menjadi jembatan untuk menyelami kekayaan sejarah negeri kita yang indah ini.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melacak Sejarah Awal Cirebon: Antara Tradisi dan Fakta Historis

12 Mei 2024   22:17 Diperbarui: 12 Mei 2024   22:43 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saudagar Gresik tersebut pun masih misterius sosoknya. Hanya saja Tome Pires melaporkan bahwasannya Cirebon adalah salah satu kota yang memiliki pelabuhan baik dan memiliki 3 atau 4 kapal jung, dan Cirebon merupakan salah satu penghasil kayu dan beras terbaik di Jawa ketika itu. Tome Pires melaporkan adanya dua orang berpengaruh yang sangat besar pengaruhnya di Cirebon. 

Mereka berdua adalah Pate Quedir yang pernah memimpin revolusi di Upeh melawan Portugis dan juga Lebe Upa/ Uca, bawahan Pate Rodim, Penguasa Demak. Lebe Uca, menurut tafsiran Arkeolog Suwedi Montana, adalah seorang pemuka agama di Cirebon. Mengingat gelar lebe dalam Bahasa Melayu berarti pemimpin agama. Menurut R.A.Kern, Lebe berarti Pengurus Agama Islam. Selain itu, Pires menyebutkan 1 orang Penguasa Cirebon yang tak ia sebut namanya. Yang mana sosok ini, jika dicocokkan dengan sumber sumber Cirebon disebut pula sebagai Sunan Gunung Jati.

Bagaimanapun, Sejarah Awal Cirebon masih misterius, masih butuh lebih banyak data lagi untuk mengungkap apa yang terjadi di Cirebon pada paruh terakhir abad ke-15 dan paruh pertama abad ke-16 M.

Refrensi:

Buku Bacaan:

Cortesao, Armando: Suma Oriental Karya Tome Pires: Perjalanan Dari Laut Merah Ke Cina & Buku Francisco Rodrigues, Penerbit Ombak, 2015 M.


Raffles, Thomas Stamford: The History Of Java, Penerbit Narasi, 2008 M.

Iskandar, DRS.Yoseph: Sejarah Jawa Barat Yuganing Rajakawasa, Penerbit Geger Sunten, 2018 M.

Naskah dan makalah:
Atja: Carita Purwaka Caruban Nagari: Karya Sastra Sebagai Sumber Pengetahuan Sejarah, Proyek Pengembangan Permuseuman Jawa Barat, 1986 M.

Atja, Ayatrohaedi: Nagarakretabhumi 1.5: Karya Kelompok Kerja dibawah Tanggung Jawab Pangeran Wangsakerta Panembahan Cirebon, Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Sunda ( Sundanologi)., Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Bandung, 1986 M.

Lubis, DR.Nina Herlina: Kontroversi Tentang  Naskah Wangsakerta,  Humaniora Vol XIV, No.1.2002 M.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun