Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Mengulik Fenomena Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Malioboro sampai Alun-alun Utara

12 Desember 2017   22:48 Diperbarui: 13 Desember 2017   15:37 1779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SUMBANGAN BAGI ILMU DKV

Desain komunikasi visual sebagai sarana informasi dan instruksi yang bertujuan untuk menunjukkan hubungan antara suatu hal dengan hal lain dalam petunjuk, arah, posisi dan skala. Contohnya peta, diagram, simbol dan petunjuk arah. Informasi akan berguna apabila dikomunikasikan kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat dan alam bentuk yang dapat dimengerti dan di presentasikan secara logis dan konsisten simbol yang kita jumpai sehari-hari seperti tanda dan rambu lalu lintas, simbol-simbol di tempat umum harus bersifat informatif dan komunikatif, dapat dibaca dan dimengerti oleh orang dari berbagai latar belakang dan kalangan. Dalam bentuk desain poster, banner, spanduk, brosur dan sebagainya.

Dalam dunia DKV Kemacetan dapat dimanfaatkan bagi seorang desainer. Saat macet merupakan kesempatan yang berperan besar dalam mengkomunikasikan pesan. Masyarakat berhenti dan berjalan perlahan, saat inilah orang berhenti dan memperhatikan sekitar, termasuk banner, poster dan spanduk.

PEMBAHASAN
Deskripsi

Sekarang ini kemacetan di Yogyakarta semakin meningkat. Salah satu faktor yang menyebabkan kemacetan tersebut yaitu dikarenakan Yogyakarta merupakan salah satu tujuan wisata yang pengunjungnya cukup banyak. Tempat yang cukup ramai dan sering dikunjungi oleh wisatawan adalah sekitar malioboro sampai alun alun utara.
Survei kemacetan Minggu, 4 Desember 2017  pukul 17.00 s/d 20.00 WIB di jalan malioboro ke alun - alun utara.  Kemacetan di temukan di jalan malioboro sebelum KM nol, di perempatan KM nol dan di jalan alun - alun utara arah ke KM nol. 

Penyebab kemacetan di jalan malioboro yaitu populasi kendaraan yang melintasi tidak sebanding dengan luas jalan dan diperparah oleh taksi yang berhenti untuk menaik turunkan penumpang. Selain itu kuantitas wisatawan pejalan kaki yang modar-mandir untuk menyebrang cukup banyak jadi semakin menghambat kelancaran lalu lintas di jalan tersebut.


Kemacetan di jalan KM nol disebabkan karena salah satu lampu lalu lintas  mengalami kerusakan. Lampu hijau dan lampu merah hidup bersamaan, hal ini membingungkan para pengguna jalan. Banyak pengendara yang terus berjalan karena lampu yang tidak jelas. Dari arah lain, kendaraan terus berjalan karena lampunya hijau. Hal ini menyebabkan kendaraan melaju dari dua arah yang menyebabkan keramaian dan kemacetan.


Kemudian untuk kemacetan di sekitar alun-alun utara disebabkan karena bersamaan dengan adanya acara sekaten.  Luas jalan berkurang separuh bagian karena di gunakan sebagai lahan parkir, dan banyak pengunjung yang berlalulalang.


Kami juga melakukan wawancara kepada salah satu pedagang ronde di sekitaran nol km, yang benama mas Suryo. Ia berpendapat bahwa kemacetan yang terjadi disebabkan oleh naiknya volume kendaraan pribadi. Selain itu pemerintah tidak membatasi jumlah volume kendaraan pribadi dan membuat kendaraan umum yang tadinya digunakan untuk menanggulangi kemacetan akan tetapi malah berdampak sebaliknya. Karena, masyarakat merasa tidak nyaman menaiki kendaraan umum tersebut.
Dari berbagai sisi penglihatan negatif dari kemacetan, beberapa oknum juga dapat mengambil keuntungan dari kemacetan tersebut. Ada beberapa spg rokok dengan merk tertentu berpromosi di sela-sela kemacetan.

KESIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan survei yang kami lakukan memberikan saran dan kesimpulan sebagai berikut :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun