Manusia yang Melangit

Ketika Manusia tak lagi bernurani

Hati tertutup bara emosi

Tak lagi ada simpati

Arogansi membentuk  diri

Manusia Lupa ia akan mati..

ia berpikir  tinggi hanya karena kasta bumi

bersikap melangit, padahal sama memijak bumi 

Perlukah menyakiti demi puasnya amarah?

Padahal sama Hina Kita dari Tanah!

Tak Ada yang lebih baik kecuali mereka yang berbenah diri

Mereka yang selalu yakin kehidupan setelah mati...

Hai, Para Manusia berhati Binatang

Teruslah bersikap Menantang 

Karena Tuhan tak akan pernah Diam

Melihat kesombongan merajai Alam