Mohon tunggu...
eri fauzi rahman
eri fauzi rahman Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru di SMKN 1 Sukanagara Kabupaten Cianjur Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Gurunya Manusia Internetan

29 Mei 2020   22:51 Diperbarui: 29 Mei 2020   23:00 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini siapa orangnya yang tidak bersentuhan dengan internet? Sepertinya jangankan orang, Jin atau Setan sekalipun sekarang sudah akrab dengan jaringan internet. Silakan buka di Youtube, kita akan menjumpai orang yang “bekerja sama” dengan Jin atau Setan dalam ragam bentuk, misalnya pengobatan alternatif, uji nyali, atau sekedar iseng demi konten chanel youtube-nya, mereka mengejar-ngejar Jin atau Setan, agar menampakkan wujudnya secara live.

Kembali ke bahasan awal, bahwa manusia dengan lintas jenis kelamin bahkan lintas usia, begitu akrabnya dengan dunia per-internet-an. Dari yang baru lahir sampai kakek-nenek yang akan berakhir, akrab dengan teknologi internet. Bayi yang masih dalam perut ibunya saja, sudah diperkenalakan dengan internet. Ibunya ikut senam hamil online atau offline misalnya, secara tidak langsung si jabang bayi dibawa ibunya berolah raga didepan Gawai Ibunya.

Banyak juga ibu-ibu hamil menjadi selebgram dengan rajin mengupload photo buncitnya di insta story. Siswa bebas mengakses konten apa saja, selama mereka bisa tekoneksi dengan jaringan internet, dan lain sebagainya. Masih banyak lagi contoh jejak manusia internetan yang sudah “tergantung” dengan jaringan internet.

Atas kenyataan seperti ini, guru sebagai pendidik harus bisa mengikuti perkembangan siswanya yang “tersandra” dengan teknologi internet. Guru harus bisa masuk ke ruang-ruang mereka, agar internet berdampak positif bagi perkembangan pengetahuan dan karakter mereka.

Lima hal berikut ini bisa menjadi pertimbangan temen-temen yang berprofesi sebagai guru, agar tetap menjadi gurunya para manusia internetan, yaitu:

1. Terus Belajar

Agar terus bisa mengikuti perkembagan jaman, mau tidak mau, guru harus terus belajar. Salah satu ciri intelektual adalah mereka yang terus belajar. Guru merupakan gambaran seorang intelektual. Seorang intelektual yang berhenti belajar, sudah dipastikan ilmunya akan berhenti disitu dan akan ketinggalan jaman. Minimal guru bisa menggunakan Teknologi yang bisa mendukung dalam proses pembelajarannya. Di era teknologi yang semakin pesat dan terbuka seperti sekarang ini Guru bisa belajar banyak dan berinovasi melalui teknologi.

2. Berpikir rasional

Sebagai Gurunya manusia internetan, berpikir rasional adalah modal untuk mengimbangi perkembangan berpikir siswa. Rasional artinya dia dapat mengembangkan pemikiran yang berdasarkan alasan dan argumentasi yang benar, bukan berdasarkan emosi atau asal menang. Persoalan yang menyangkut permasalah siswa dan sekolah, dia selesaikan melalui analisis yang tepat dengan alasan yang masuk akal dan objektif.

3. Berpikir Kritis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun