Mohon tunggu...
Erica AuliaWidiani
Erica AuliaWidiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Writer - Content Creator - Businesswoman

Nama Lengkap : Erica Aulia Widiani | Seorang mahasiswa, menyukai tulis menulis dan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Regulasi Emosi, Selamat Datang Pribadi yang Lebih Tenang

19 Oktober 2021   20:29 Diperbarui: 20 Oktober 2021   11:15 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mengendalikan emosi. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Apakah kita sedang marah, ataukah sedang sedih, atau gelisah, atau hanya sebal saja. Dengan bisa mengetahui jenis emosi yang kita rasakan, kita akan dengan mudah mengontrol diri kita untuk merespon sesuatu. 

Dalam hal ini yang perlu kita ingat adalah, kita tidak bisa mengontrol emosi yang orang lain miliki. Jadi kita juga tidak bisa menggantungkan diri secara emosional terhadap mereka. Begitu juga sebaliknya. Makanya kita harus pintar-pintar mengontrol emosi yang kita punya.

  • Bertanya pada diri sendiri

Dengan membiasakan bertanya pada diri sendiri mengenai hal apa yang membuat emosi kita muncul, itu akan memudahkan kita merespon dengan tepat sasaran. 

Hal ini akan membuat emosi negatif yang timbul menjadi tidak berkepanjangan. Selain itu, dengan bertanya pada diri sendiri tentang perasaan kita, itu akan membuat kita menjadi lebih jujur pada diri sendiri. Kita tidak lagi menyangkal apa yang sedang kita rasakan.

  • Trik 5-15

Trik ini merupakan cara sederhana yang cukup berguna ketika kita sedang dilanda emosi negatif. Misal ketika kita marah pada seseorang, kita bisa menarik napas dan menghitung satu sampai lima dan jika kita sedang sangat marah kita bisa menghitung satu sampai lima belas. 

Hal ini bertujuan untuk memberikan jeda bagi kemarahan kita. Jadi kita tidak akan merasa menyesal lagi karena melontarkan ucapan yang menyakitkan secara spontan terhadap seseorang. Dengan jeda menghitung itu, kita bisa mengontrol diri untuk menahan suatu hal yang buruk.

  • Mengingat dampak yang akan timbul

Dengan mencoba berpikir tentang apa dampak yang akan timbul ketika kita akan melakukan tindakan ketika sedang emosi, sedikit banyak akan membuat diri kita tanpa sadar mengerem diri untuk tidak melakukan hal-hal buruk. 

Karena kita tau, itu akan membuat kita menyesal atau bahkan akan merugikan diri kita sendiri.

  • Ambil jeda

Ketika kita sedang merasa kacau karena emosi yang timbul, kita bisa meminta waktu untuk jeda sejenak. Merileks-kan diri dengan melakukan hal-hal positif. Dengan begitu akan lebih mudah untuk menyelesaikan masalah ketika kepala sudah dingin.

  • Belajar dari kesalahan

Sudah pasti kita pernah melakukan kesalahan ketika sedang emosi, dari situ kita bisa mengambil pelajaran untuk lebih bisa mengendalikan diri ketika menemui masalah yang sama. Jadi kita tidak akan lagi masuk ke dalam lubang yang sudah pernah membuat kita jatuh dan menyesal. 

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun