Mohon tunggu...
Eriana Sari
Eriana Sari Mohon Tunggu... Buruh - Ibu Rumah Tangga

https://erianasari0507.blogspot.com/ https://www.instagram.com/erianasari05/ https://twitter.com/Erianasari05 https://www.facebook.com/eriana05 https://www.linkedin.com/in/eriana-sari-1a140916a/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Always There, Child"

5 Oktober 2018   03:29 Diperbarui: 5 Februari 2019   23:43 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandang mataku anakku

aku menelan isak sebab raga tak mampu membantu

aku menunduk kuyu bukan hujan membasahiku

yang adil tak memberi keadilan

yang religius tak nampakkan belas kasih.

Pandang aku anakku...

langit yang terang akan mendung ketika hujan akan mucul

mentari yang terang akan berganti bulan yang redup ketika malam tiba

begitupun hidup yang akan kita gelut.

Tak usah memberi airmata bagi yang papah

duka yang mengalir akan menggores daging sedikit demi sedikit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun