Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Buruh - Akun Baru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

16 Maret, Tanggal Keramat Jayapura

16 Maret 2024   14:26 Diperbarui: 16 Maret 2024   14:35 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerusakan perumahan warga Jayapura akibat banjir bandang | Ekonomi-Bisnis.com

2. Uncen Berdarah

Uncen Berdarah | Suara Papua
Uncen Berdarah | Suara Papua

Tak hanya bajir bandang, tanggal 16 Maret juga terjadi tragedi yang memilukan. Tepat di tahun 2006 silam kerusuhan berdarah terjadi didepan Kampus Universitas Cenderawasih, Abepura, Jayapura. Peristiwa ini dikenal dengan nama "Uncen Berdarah".

Peristiwa Uncen Berdarah ini bermula kala ratusan mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) melakukan aksi demo menolak keberadaan PT Freeport Indonesia di Papua. Namun, ini berujung rusuh. 

Mahasiswa Uncen kala itu meminta PT Freeport Indonesia harus ditutup. Saat itu, mahasiswa ingin bertemu dengan Panglima Komando Daerah Militer XVII/Trikora kala itu Mayor Jenderal George Toisutta, Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Polisi Tommy T. Jacobus dan ketua Majelis Rakyat Papua, Agus Alue Alya serta Manajemen PT Freeport Indonesia. 

Namun aksi ini ditolak oleh pihak keamanan dan tepat pada pukul 12.15 aksi ini berujung pada kerusuhan antara mahasiswa dan pihak kepolisian. 

Akibat dari kerusuhan ini membuat 3 warga sipil terkena peluru nyasar, 2 mahasiswa meninggal dunia, 5 wartawan dianiaya, 4 polisi meninggal dunia dan 1 anggota TNI pun meninggal dunia. 

Itulah dua hal yang tak bisa dilupakan di tanggal 16 Maret yang juga sebagai tanggal keramat bagi seluruh masyarakat Jayapura yang hingga saat ini hanya tersisipkan tetesan air mata yang terus membasahi bumi Cenderawasih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun