Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Buruh - Akun Baru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perlukah Metode Active Learning Diterapkan oleh Guru?

27 Januari 2024   10:35 Diperbarui: 27 Januari 2024   10:47 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa SMA YPK 2 Sentani saat menyelesaikan soal matematika sendiri di depan kelas | dokpri

Bapak/ibu guru hebat, apakah sebelumnya pernah mendengar istilah active learning atau sering dikenal sebagai metode pembelajaran aktif? 

Jika belum pernah mendengar istilah active learning akan kita bahas disini dan yang sudah mendengar istilah ini tentu tak lupa juga dengan pepatah milik Filsuf Tiongkok, Konfusius.

Membahas metode active learning pasti tak lepas dari sosok bernama Mel Silverman, seorang psikolog yang dikenal sebagai pencetus metode ini.

Pepatah Filsuf Tiongkok, Konfusius yang berbunyi "apa yang saya dengar, saya lupa. Apa yang saya lihat, saya ingat. Apa yang saya kerjakan, saya pahami". bunyi pepatah inilah yang membuat lahirnya metode active learning. 

siswa kelas I SDN Inpres Siboi-Boi saat mencari huruf yang disebutkan oleh guru | dokpri
siswa kelas I SDN Inpres Siboi-Boi saat mencari huruf yang disebutkan oleh guru | dokpri

A. Pengertian

Active learning adalah sebuah strategi belajar-mengajar yang menuntut peserta didik atau siswa agar terlibat aktif secara langsung. Tujuannya sederhana, agar siswa dapat memahami sendiri pokok-pokok materi pembelajaran dan bisa mengaplikasikannya untuk persoalan yang ada di kehidupan nyata. 

Sebagai contoh yang sering guru dan siswa mempelajari di dalam kelas. Pada mata pelajaran Geografi, jika mempelajari Vulkanik atau gunung berapi bagi siswa di Papua, akan sangat membosankan. Karena siswa hanya sebatas mendengar dan tentu akan mudah lupa, karena di Papua tidak terdapat gunung berapi. Atau pada pelajaran Penjaskes, jika materinya tentang renang tetapi hanya sebatas materi dan tidak dipraktekkan, siswa sepintas mendengar dan tentu mereka akan lupa. 

Tetapi jika siswa mempelajari sebuah materi lalu mereka memperagakan atau melihat secara langsung akan mereka ingat dan pahami. 

Untuk memperkuat active learning, kementerian sedang mencanangkan penggunaan model pembelajaran Project Based Learning atau pembelajaran berbasis proyek. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun