Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Musisi - Memanfaatkan Waktu untuk Menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Manfaat waktu untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ungkapan Menyentuh Hati dari Kapten Persipura Setelah Kontra Persiraja

19 Januari 2022   18:08 Diperbarui: 19 Januari 2022   18:14 20832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapten Persipura Jayapura Ferinando Yohanes Pahabol (Foto: Twitter/@persipura63)


Pekan ke-20 menjadi ajang pembuktian bahwa Persipura Jayapura sudah bangkit dari keterpurukannya berkat tampil gemilang mengalahkan tim ibukota Persija Jakarta dengan skor tipis 2-1.

Trend positif ini diharapkan lanjut dengan mengalahkan tim berikutnya yaitu saat kontra Persiraja Banda Aceh. Semua harapan pemain, pelatih dan masyarakat Papua agar Persipura Jayapura wajib menang agar menjauh dari zona degradasi.

Impian tersebut sirna setelah Persiraja Banda Aceh yang bertindak sebagai tamu mampu menahan gempuran pemain Papua. Saat wasit meniup peluit tanda 90 menit telah usai, kenyataan ini terpaksa harus diterima dengan lapang dada oleh Persipura Jayapura.

Sebenarnya peluang besar untuk Persipura Jayapura memetik tiga poin terbuka lebar saat Persipura mendapatkan hadiah penalti pada menit 83.

Persipura mendapatkan kesempatan emas untuk pecah telur setelah wasit memberikan hadiah penalti. Hal itu setelah Ricky Cawor dilanggar oleh Fakhrurrazi di kotak terlarang Persiraja.

Akan tetapi, sang kapten Yohanes Pahabol yang menjadi eksekutor penalti gagal menjalankan tugasnya dengan baik, tendangan penalti menggunakan kekuatan kaki kirinya yang mengarah ke pojok kanan atas gawang namun kiper Persiraja Banda Aceh Fakhrurrazi mampu dengan sigap membaca dengan sempurna dan berhasil menepis bola tersebut dengan tangan kanannya. Skor sama kuat 0-0 bertahan hingga wasit meniupkan peluit akhir babak kedua.

Kekecewaan datang dari berbagai pihak, baik pelatih, pemain maupun masyarakat Papua. Hal yang ditanyakan "mengapa harus Pahabol yang mengeksekusi tendangan penalti ?". Namun apa daya jika beras sudah menjadi bubur.

Kekesalan masyarakat Papua dan kekecewaan Yohanes Pahabol mampu menunjukkan bahwa Persipura Jayapura betul-betul membutuhkan kemenangan.

Sang kapten Yohanes Pahabol saat ditemui dengan sepenuh hati meminta maaf kepada seluruh masyarakat Papua dan Persipuramania.

"Pertama, saya minta maaf untuk masyarakat Papua karena tidak bisa beri hasil maksimal," kata Yohanes Pahabol.

Sang pemain menekankan sejak menit awal telah berusaha mengejar tiga poin namun belum dapat terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun