Mohon tunggu...
Eren hNt
Eren hNt Mohon Tunggu... Wiraswasta -

I'm only an ordinary woman with an ordinary life.. Homestayeren.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mengajak Anak Bersyukur dan Berempati Lewat "Bolang Berbagi"

3 Oktober 2016   08:14 Diperbarui: 3 Oktober 2016   19:55 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dede di tengah tengah Bolang

Putriku menarik tanganku sambil berbisik, "ma, kasihan banget ya Mila."

"Itulah, kamu masih lebih beruntung karena kamu sekarang tinggal bersama mama, dan kamu juga masih sering ketemu sama ayah." Anakku mengangguk setuju.

Hujan rintik rintik saat kami meninggalkan Mila dan pak Rahman di gubuk tengah sawah. Pak Rahman memang kebagian tugas untuk mengantar Mila pulang karena beliau tidak ikut ke agenda Bolang selanjutnya, yaitu mengunjungi rumah Dede, anak berkebutuhan khusus yang tinggal bersama orangtuanya di desa Pandanwangi, kecamatan Blimbing, kota Malang.


Bolang Berbagi
Bolang Berbagi
Berbeda dengan teman teman yang menggunakan mobil yang tidak terganggu dengan hujan deras, aku dan putriku harus rela basah-basahan di tengah hujan untuk sampai di rumah Dede, bocah yang kami kunjungi beberapa waktu lalu. Kami memang pernah berjanji untuk berkunjung ke rumah Dede sekali lagi dengan membawa beberapa perlengkapan sekolah sesuai permintaan Dede, baik itu warna maupun gambarnya.

Dede sedang mandi saat kami tiba di rumahnya. Dede bersiap karena sudah diberitahu bahwa dia akan diajak membeli seragam baru, ini karena mbak Desi memang belum membeli seragam buat Dede karena takut ukurannya terlalu kecil atau terlalu besar. Mas Heri dan mas Saiful kebagian tugas untuk mengantar Dede ke toko seragam.

Dede sedang mencoba seragam baru
Dede sedang mencoba seragam baru
Dede terlihat sangat bahagia saat kembali ke rumah karena dia tidak hanya membeli seragam baru, tapi juga mobil mobilan kecil berwarna merah. Kebahagiaannya bertambah begitu dia melihat tas sekolah bergambar superman, superhero idolanya. Dede juga langsung mencoba sepatu barunya dengan wajah yang berbinar bahagia. Usai mencoba sepatu, Dede memasukkan semua peralatan sekolah, sepatu, seragam, termasuk mobil mobilan nya ke dalam tas.

"Terimakasih," ujar bocah kelas 5 SD yang bersekolah di SDN Pandanwangi 3, di kelas khusus bagi anak anak yang berkebutuhan khusus itu.



Sepatu baruku oke kan?
Sepatu baruku oke kan?
Dalam perjalanan pulang putriku berkata, "benar kata mama. Banyak anak yang nasibnya tidak seberuntung aku, dan seharusnya aku bersyukur karena ada mama yang selalu menyayangiku, dan aku tidak kekurangan sesuatu apapun. Terimakasih karena hari ini sudah mengajakku ya ma."

Dan aku tersenyum dalam hati. Benar, bukan tanpa alasan aku mengajak putriku dalam kegiatan "Bolang Berbagi" kali ini. Yang terpenting, aku ingin supaya putriku tidak lagi merasa minder karena berasal dari keluarga broken home. Aku juga ingin supaya putriku belajar bersyukur dengan apa yang terjadi pada hidupnya, dan belajar menumbuhkan empati saat melihat orang lain yang tidak seberuntung dia.

Berbagi, bukan melulu tentang besarnya materi yang diberikan, tapi tentang ketulusan dan keikhlasan yang menyertainya. Berbagi, juga tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi orang lain, tapi juga kebahagiaan bagi diri kita sendiri.  

Nb: Semua foto merupakan koleksi Bolang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun