Mohon tunggu...
Era Sofiyah
Era Sofiyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Buruh tulis

Hanya buruh tulis yang belajar tulus

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Yuk! Buat Bumi Lebih Ramah Sampah dengan Keranjang Takakura

15 Januari 2023   21:41 Diperbarui: 15 Januari 2023   21:57 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : https://dlh.semarangkota.go.id/

Demikian, kita bisa menyelamatkan bumi dari pemanasan global maupun ancaman bumi lainnya dengan mengeliminasi sampah rumah tangga maupun sisa makanan yang kita konsumsi melalui pengelolaan sampah yang bijak. Tak hanya memilih dan memilah sampah organik maupun non organik, pemilahan sampah yang tepat akan bermanfaat secara ekonomis maupun kesehatan.  

Selain pemilihan dan pemilahan sampah yang tepat, zero waste atau nol sampah yang bisa kita lakukan dalam skala rumah tangga adalah melalui keranjang takakura. Adalah Koji Takakura, peneliti asal Negari Sakura yang melakukan penelitian di Surabaya untuk mencari sistem pengolahan sampah organik. Selama kurang lebih setahun, Koji Takakura mengolah sampah dan membiarkan bakteri tertentu 'memakan' sampah organik.

Sebagai informasi, Koji Takakura adalah seorang ahli kimia terapan dari Himeji Institute of Technology Japan. Namanya mulai dikenal dunia karena berhasil menemukan metode untuk mengurangi timbulan sampah dengan Keranjang Takakura. Beliau telah berkeliling beberapa negara untuk mengkampanyekan kompos seperti ke Malaysia, Australia, Brunei, Bhutan, Nepal, Kosta Rika, dan Indonesia. 

Koji Takakura
Koji Takakura

Keranjang takakura sendiri merupakan teknologi pengomposan yang sangat sederhana untuk menghasilkan kompos sampah organik skala rumah tangga  maupun kawasan yang berbentuk keranjang dan dilapisi kardus bekas serta diisi dengan sekam. Keranjang ini menampung sampah organik kemudian mengubahnya menjadi kompos.

Kelebihan metode ini tidak menimbulkan bau dan cairan, sehingga pelaku rumah tangga dapat meletakkannya di dalam rumah, khususnya di dapur. Metode takakura juga tidak memerlukan lahan yang luas dan kapasitasnya cocok dengan volume sampah domestik rumah tangga. Untuk keranjangnya, boleh menggunakan keranjang bekas ataupun keranjang baju. Sebab keduanya sama-sama tidak bau dan tidak mengganggu.

Bahan lainnya yang dibutuhkan adalah kardus, dedak, sekam, dan bakteri pengurai. Saat ini, bakteri pengurai dapat diperoleh secara mudah dengan membeli ataupun membuat sendiri dengan mencampur air 12 liter, tape ketela 0,5 kg, tempe 0,25 kg, susu fermentasi 1 botol, dan tetes tebu 2 gelas. Campuran tersebut lalu diperam ke dalam wadah selama dua minggu.

Metode Takakura dilakukan melalui tahap berikut:

  • Masukkan kardus ke dalam keranjang untuk menjaga kelembapan
  • Masukkan sekam yang berfungsi untuk menyerap air lindi (air yang dihasilkan sampah). Sekam dibuat menyerupai bantal dengan menjahitnya pada kain jaring.
  • Masukkan bakteri pengurai
  • Masukkan sampah organik yang telah tecacah
  • Masukkan bantalan sekam kembali
  • Tutup dengan kain untuk menghindari lalat
  • Setiap hari campuran tersebut diaduk agar bakteri pengurai dapat mendekomposisi sampah secara merata

https://www-surplus-id.
https://www-surplus-id.

Saat ini sudah banyak LSM maupun online shop yang menjual starter kit untuk melakukan komposting takakura di rumah dengan harga yang beragam apabila kita enggan untuk menyiapkan seluruh perlatannya sendiri.

Jadi, tidak ada lagi alasan untuk belum memulai komposting kan? Yuk!mulai kelola food waste kita dari rumah. Buat bumi lebih ramah sampah dengan keranjang takakura.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun