Mohon tunggu...
EquaLaws Consultant
EquaLaws Consultant Mohon Tunggu... profesional -

The Counselor II Non partisan II Dalam keadilan, ada kebenaran... #Salam keadilan... ;)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Caleg Stres Sudah Biasa, Simpatisan Bunuh Diri?

12 April 2014   20:53 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:45 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Agak miris membaca koran Kompas pagi ini, Sabtu 12 April 2014. Dalam Kompas tersebut disebutkan bahwasanya para caleg yang gagal dalam pileg Rabu lalu mulai mendatangi Pondok Al-Busthomi milik Ujang Busthomi dalam berita yang berjudul “Caleg Depresi, Pergi ke Paranormal”. Pada berita lainnya, disebutkan pula ada seorang simpatisan yang telah melakukan percobaan bunuh diri dikarenakan caleg yang didukungnya tak lolos dan diduga adanya olokan dari rekan-rekannya sebagai salah satu penyebabnya (“Kecewa Caleg yang DIjagokan Tak Lolos, Simpatisan Coba Bunuh Diri”).


Dua berita tersebut menyiratkan hal yang sama, yakni sebab gagalnya para caleg atas perolehan suara. Sehingga mengakibatkan stresnya para caleg dan percobaan bunuh diri seorang simpatisan. Bila dalam peristiwa stresnya para caleg, hal tersebut saat ini sudah menjadi sesuatu yang biasa. Sedangkan dalam peristiwa yang kedua (red. percobaan bunuh diri simpatisan), maka hal tersebut merupakan sesuatu hal yang tidak biasa.


Pembelajaran apakah yang dapat kita ambil dari kedua peristiwa tersebut di atas? Setidaknya 6 (enam) hal inilah yang seharusnya dilakukan oleh para caleg dan simpatisan saat pileg, sehingga bilamana kalah, mereka tidak akan stres dan bunuh diri:


1. Tidak menggunakan politik uang;

2. Tidak meminjam atau menerima pinjaman uang kepada/dari pihak lain;

3. Tidak menggunakan modal usaha bisnisnya;

4. Melakukan sosialisasi dan berkontribusi aktif kepada masyarakat dan memaparkan programnya (pendidikan politik bagi masyarakat);

5. Melakukan koordinasi yang baik dengan parpolnya;

6. Berdoa dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.


Bilamana 6 (enam) hal tersebut di atas telah dilakukan dan ternyata masih gagal juga menjadi anggota dewan, maka setidaknya tidak akan mengakibatkan stres yang berkepanjangan. Selain itu juga dikenal adagium bahwasanya, “Kegagalan Itu Adalah Kemenangan Yang Tertunda”.


#Salam keadilan… ;)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun