Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sangkat Diriku Berharap Jiwamu Membakar Cintaku

4 Desember 2019   11:05 Diperbarui: 4 Desember 2019   11:11 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi : Edy Priyatna

Terasuh aman dari keterpurukan. Selamat reda sebuah permainan emosi. Akibat karena pemicu memacu ganggu. Sentralisasi daya ingat bukan rasa tumbuh. Terkunci lapisan kemauan menghasilkan derita. Sebenarnya penderitaan bukan tabiat kita. Insya Allah hendaknya membangkitkan gairah. Penggemar menuntun langkah kedepan. Sebagai nasionalis sejati senantiasa. Orisinal selamanya memuja tubuhmu. Tak seperti embun diujung rumput. Walakin bagai rasa tak berkesudahan. Sangkat diriku berharap jiwamu membakar cintaku. 

(Pondok Petir, 12 Nopember 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun