Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Apakah Ini Ditemukan Menarik Jiwa

22 Mei 2018   04:39 Diperbarui: 22 Mei 2018   10:15 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: wingi-wingi.blogspot.co.id

Puisi : Edy Priyatna

Sedang banyak nan bercerai berai

tidak mengerti kerakyatan

kini dipimpin oleh wakilnya

mulai benci keadilan sosial

hingga kini telah hilang satu demi satu

penculik datang mengoyak-ngoyak

melihat padi nan mulai tumbuh

petani memburu cap jejak pijak

entah mengapa tubuhku menjadi berat

mempertahankan hasil panen nan utuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun