Mohon tunggu...
Epi Sulandari
Epi Sulandari Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Tiga Orang Anak

Pecinta nasi; pemerhati pangan; wanita yang bercita-cita menjadi istri dan ibu yang solehah

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

BULOG, RPK, dan Stabilisasi Pangan

11 Mei 2018   17:30 Diperbarui: 16 Mei 2018   08:07 1283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terakhir adalah adanya fungsi jaminan kepada pelanggan Sahabat RPK bahwa pasokan dan harga akan terus terjaga stabilitasnya karena RPK menjadi kepanjangan tangan BULOG yang ditugaskan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.  

Dengan mengajak keterlibatan masyarakat dalam program Rumah Pangan Kita, di manapun berada, BULOG (baca juga : Pemerintah) akan mempunyai jaringan distribusi pangan pokok yang besar dan tersebar. Mungkin masing-masing Sahabat RPK (istilah untuk masyarakat yang ikut dalam program ini) tidak (belum) mempunyai kapasitas penjualan yang besar.

Namun bagi BULOG (baca : Pemerintah) jumlah yang banyak dan tersebar layaknya tiap urat nadi dari tentakel gurita, akan mampu menjaga stabilitas pasokan dan harga. Pasokan terjaga dan ada di dekat konsumen, sementara harga terjaga pada tingkat harga eceran yang ditetapkan. 

Bayangkan apabila ada 1 RPK di 1 RW, ada berapa banyak jaringan yang terbentuk. Hal ini tentunya akan menumbuhkan kekuatan pasar tersendiri yang bisa diatur oleh Pemerintah tanpa menghilangkan mekanisme pasar yang ada.

Apa Untungnya Bagi Sahabat RPK?

Selayaknya pedagang yang berjualan, maka ada selisih harga beli dan harga jual yang menjadi margin keuntungan bagi Sahabat RPK.  Tapi ternyata Sahabat RPK tidak hanya mencari keuntungan semata.  Ide stabilisasi pasokan dan harga juga menjadi komitmen Sahabat RPK.  Ini telah teruji saat harga gula meningkat tajam, Sahabat RPK tetap setia menjual gula hanya pada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang jauh di bawah harga pasar.

Kesetiaan Sahabat RPK ini sangat membantu konsumen untuk mendapatkan pangan yang dekat dengan rumahnya tanpa perlu jauh-jauh ke pasar namun dengan harga terjangkau. 

Apabila dengan 1 RW 1 RPK, artinya merupakan langkah strategis untuk menjaga pasar bagi masing-masing Sahabat RPK.  Memungkinkan ada  kekecewaan satu masyarakat karena di RW nya sudah ada Sahabat RPK sehingga tidak bisa mendaftar sebagai RPK baru, namun hal ini bisa disiasati dengan kerjasama diantara mereka untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga pangan.  Kolaborasi yang harmonis antar anggota masyarakat. 

Pengaruh Terhadap Stabilisasi Harga?

Dengan tersedianya pasokan di dekat konsumen dan harga lebih murah atau minimal sama dengan harga di pasar, maka konsumen cukup membeli di RPK terdekat.  Masyarakat tidak berbondong-bondong masuk pasar dan berdampak pada penurunan permintaan pangan ke pasar. Hukum ekonomi bercerita,  kalau permintaan turun ke pasar turun, maka harga pangan pun bisa ikut turun.

Dengan demikian harga di dalam pasar terkendali, harga di luar pasar tidak mendistorsi,  maka Pemerintah akan mampu menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun