Mohon tunggu...
Gugun 7
Gugun 7 Mohon Tunggu... lainnya -

Capturing the stories of your life. kadang di dapur, kadang di gunung.\r\n\r\nMenyukai Gatotkaca apapun bentuk dan perbuatannya, meski kadang harus menyukai Superman, Batman dan Spiderman. \r\n\r\n#HopeHappiness

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tentang Hari itu di Kompasianival 2011

11 Desember 2011   20:49 Diperbarui: 19 Desember 2015   09:34 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tulisan ini hadir setelah rombongan yang menggunakan elf besar itu dengan senyum lebarnya memberi kabar bahwa "ya, kami telah sampai di Jogja dengan selamat." Meski tidak bersama rombongan si berat itu, saya bisa merasakan segala hal yang aslinya tidak menyenangkan menjadi menyenangkan. Rombongan yang mobil besarnya berada di parkiran paling depan bahkan terdepan melebihi parkir VIP di FXplasa adalah rombongan dari Canting. Dan, ini cerita saya yang semoga membuat semuanya bisa sedikit tersenyum.

Namanya kompasiana saya mengenalnya 2 bulan sebelum akhir 2009. dengan warna biru muda saya mulai akrab dengannya. Kemudian di awal 2010 saya dipertemukan dengan orang-orang yang akhirnya menjadi teman dekat (hingga saat ini, dan berharap selamanya) waktu itu tanggal 5 Januari 2010 di Jogja Expo Center ketika Kompasiana mengadakan acara ngangkring bareng (sampai sekarang saya tetep suka acara seperti ini ) dari situ saya dipertemukan dengan temen baru dari kompasiana hingga akhirnya lahir Canting, tentunya setelah kami menghabiskan bergelas-gelas kopi dan es teh di kedai greenz tempat kami biasa ngumpul.

Tentang Canting - bisa dilihat, diklik disini karena saya sendiri kurang mengerti tentang Canting. Karena canting bisa dirasakan jika kita bertemu dan bisa bermain bersama, seperti seorang teman pernah bilang "Canting itu apa?". mendekatlah, dan bermainlah bersama kami, itu akan menjawab pertanyaanmu itu kawan. kita bisa berteriak bersama atau diam bersama atau bahkan menikmati ketegangan bersama.

Tentang Kompasianival: Kompasianival adalah sebuah acara untuk merayakan ultah kompasiana di tahun ketiga ini, dan mungkin tahun-tahun berikutnya.

Sebuah message pertama datang dari twitter ketika @babeh_helmi memberi tahu kami bahwa Canting da Desa Rangkat diundang ke Jakarta untuk mengisi salah satu sesi di Kompasianival. Karena memang semuanya suka jalan-jalan maka kami langsung done, kita bereangkat kesana. Mengatur jadual dan siap mengosongkan hari Sabtu, 10 Desember 2011. hari yang dinanti itu akhirnya tiba.

10 Desember 2011, memantau melalui linimasa twitter kondisi temen-temen dari Jogja yang sedang merapat ke Jakarta menggunakan Elf. Dari cerita soal njemput satu-satu tim yang akan ikut ke Jakarta hingga perbincangan absurd mengenai tempat mandi biar terlihat wangi ketika di Jakarta nantinya. Sedangkan saya, masih berada di ruang sempit dengan monitor besar dengan kerjaan yang kurang kerjaan karena bikin mata sipit.

send @CantingJogja sudah berada dimana kalian. Masih di KM 70 tol Cikampek. salah satu dari mereka membalas. KM 70 merupakan jalan penuh kenangan tersendiri bagi rombongan ini, karena dulu ketika pulang dari ekspedisi lampung kami merasakan hal yang kurang menyenangkan di KM ini.

Kebahagiaan adalah ketika kita bisa bertemu kembali dengan teman-teman yang selalu saja membuat kita bisa senyum-senyum sendiri jika mengingatnya. Kebahagiaan itu hadir ketika saya berada di lantai 6 melihat temen-temen dari Canting sedang melihat-lihat pameran foto di PictFest yang memang saat itu berlangsung di FXplasa. Saya perhatikan dari lantai 6 tanpa sepengetahuan mereka, gak menyangka memang bisa bertemu kembali dengan mereka.

Kompasianival, 10 Desember 2011 saat itu. Saya senang bisa bertemu kembali dengan rekan-rekan dari Kompasiana, memasuki Fcone tempat acara berlangsung. disambut 2 gadis berkaos merah. kemudian memasuki ruangan saya melihat beberapa wajah yang tak asing lagi karena memang sering ketemu selain di dunia maya. Saya mencoba menyapa satu persatu. singkatnya siang itu seperti reuni akbar bertemu kembali dengan kawan lama.

Saya tertegun, seperti mematung sendiri melihat banyak orang yang biasanya hanya bersapa di dunia maya. Hingga saya bergabung dengan rombongan dari blogger bekasi memberi selamat kepada Pak Eko dan Om Jay yang baru saja mendapat award sebegai dedikasi mereka dengan blog. Satu persatu wajah dari temen-temen Canting memasuki area kompasianival, wajah yang sangat saya kenal. seperti biasa setelah saling menyapa bahkan mencela kami mulai berbaur dengan teman-teman yang lain. Mengenalkan ini dengan itu, itu dengan anu, dan anu berkenalan dengan ini meski sering saling menyapa di kompasiana kopdar memang menjadi moment tersendiri bisa bertemu langsung dan menyadari bahwa ooooo ternyata ini yang namanya .....

Lihatlah wajah-wajah canting  itu sekarang mendominasi pandangan saya di kompasianival, wajah absurd. apalagi salah satu teman kita yang baru saja menerima award setelah salah satu karya fotonya menjadi pemenang di acara PictFest 2 lantai dibawah acara kompasianival. Canting saat ini, di Jakarta, dengan banyak cerita yang aslinya mereka punya tapi belum dibagi tentang kompasianival

Satu persatu acara kami nikmati dengan apa adanya. duduk dilantai kemudian mengambil papan tulisan VIP menaruhnya dilantai tempat kami duduk menikmati acara itu. Sayang kami tidak punya dokumentasi banyak jadi tidak ada foto pas kejadian ini, kalau kata om srondol bilang melengserkan admin maka kami ternyata ikut melengserkan juga :D.

Sambil menunggu bahwa Canting akan presentasi setelah pak Cahyo dan tim Terokanya mengisi sesi di kompasianival. ceklik, ceklik waktu itu tiba kami bersiap untuk ikut di sesi kompasianival setelah salah satu panita mendatangi kami. Hendra yang akan naik sendirian ke atas panggung. dari depan kami hanya tertawa kecil, karena waktu yang diberikan memang sebentar Canting langsung saja menayangkan sebuah cerita kecil dari Pulau Tegal, video perjalanan dari Canting ketika mengunjungi salah satu pulau kecil di pesisir lampung, melihat kondisi pendidikan disana. Kami puas bisa berbagi sedikit cerita disana, apalagi bisa mengabarkan kondisi pendidikan, mengabarkan realita pendidikan sebenarnya yang terjadi di tengah acara kompasianival.

Selepas acara kami tidak langsung pulang, seperti biasa layaknya di Jogja. menggelar obrolan tanpa tikar di depan FXplasa tentu saja sambil memberikan kaos kepada teman-teman yang telah memesan kaos BeraniBermimpi untuk donasi 1000burungkertas.

Hari itu menjadi hari yang menyenangkan untuk semuanya, bagi Canting yang akhirnya bisa bertemu teman-teman di Jakarta. Dan semua yang hadir di Kompasianival. Memang seperti dejavu membaca tiap reportase yang dituliskan oleh temen-temen kompasianer, cerita yang sama, membawa kembali ke hari itu. semoga saja cerita kecil ini bisa jadi pelengkap diantara tulisan lain.

Sebuah message datang "gimana acara kompasianivalnya."

saya jawab "menyenangkan."

Seperti lagu penutup Alexa - Jangan kau lepas. kami bernyanyi bersama meski hanya belasan kompasianer dan mungkin juga bahwa Alexa lebih menikmati panggungnya dari sebelumnya. kami berbaur kami tertawa di akhir kompasianival, saya berpikir sejenak coba kalau hal ini terjadi dari awal acara ini pasti akan lebih ramai. dan sayapun ikut bernyanyi bersama sambil berfoto ria... peluklah diriku dan jangan kau lepas. Jadi ingat pesan seorang kompasianer yang sekarang jarang sekali nongol di Kompasiana agar di bertambahnya usia, kompasiana bisa lebih memperhatikan warganya agar tak lepas kalau kata Alexa, memeluknya lebih dari pelukan biasanya. Dan kami juga bernyanyi bersama di luar FXcone bernyanyi untuk om Dian Kelana yang saat itu juga bertambah usianya, selamat ulang tahun buat Om Dian juga.

Selamat ulang tahun buat kompasiana, semoga di usianya yang ke empat ini tetap menjadi rumah sehat buat semuanya. Tetep share & connecting.

[caption id="attachment_148974" align="aligncenter" width="576" caption="Canting foto by Hazmi Srondol"][/caption]

Regards

Gugun7 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun