Mohon tunggu...
Epicer Ndruru
Epicer Ndruru Mohon Tunggu... Guru - foto pribadi

Dewan Pimpinan Cabang PMKRI Cabang Nias Periode 2018-2020

Selanjutnya

Tutup

Politik

Masyarakat Dihimbau Untuk menolak politik uang

7 Desember 2020   22:34 Diperbarui: 7 Desember 2020   23:20 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Situasi politik saat ini memang semakin panas, apalagi di saat pandemi Covid-19. Tidak sedikit oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab pastinya akan memanfaatkan situasi sekarang untuk mendapat keuntungan, agar apa yg hendak diinginkan dapat tercapai

Dengan itu Jangan sampai karena pandemi Covid-19 ini, suara masyarakat diperjualbelikan atau dengan kata lain money politic dapat bertumbuh dengan subur.

Hal ini seharusnya dapat diminimalisir oleh pelaksana pemilihan umum (Pemilu) baik diKabupaten maupun Kota. 

Oleh karenanya dihimbau kepada masyarakat untuk tidak menerima money politic dalam hal apapun, karena politik seperti itu dapat merusak tatanan berbangsa dan bernegara.

Jangan biarkan money politic membuat kita seperti di pasung haknya, karena ibarat suara kita sudah di beli oleh sang oknum calon yang memberi atau yg menjalankan money politic tersebut, dan sangat diharapkan juga Kepada seluruh masyarakat agar tidak golput dalam pemilihan yg dilaksanakan pada tanggal 9 Desember mendatang.

Turut sertalah dalam semarak politik negeri ini dalam hal Pilkada karena suara kita sangat menentukan dalam memilih siapa yg kita delegasikan untuk membangun daerah kita masing - masing jangan sampai kita akhirnya menyesal untuk lima tahun kedepan bila pemimpin kita tidak sesuai dgn harapan seluruh rakyat kedepan. 

Oleh karenanya mari memilih dengan prinsip sendiri tanpa dipengaruhi oleh org lain  pilih sesuai dgn hati nurani mu masing - masing tanpa ada intervensi dari pihak manapun

Penulis 

EPICER NDRURU

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun